Kebakaran di Suzuya Mall Jadi Tontonan Ribuan Warga

Kebakaran di Suzuya Mall Jadi Tontonan Ribuan Warga
Kobaran api kembali membumbung di gedung Suzuya Mall Banda Aceh pada pukul 19.00 WIB, Senin (4/4/2022). Foto: Komparatif.ID/Muhajir Juli.

Komparatif.ID,Banda Aceh— Meskipun sempat berhasil dijinakkan, kobaran api yang melalap gedung Suzuya Mall Banda Aceh, Senin (4/4/2022) kembali membumbung tinggi sejenak seusai buka puasa. Musibah tersebut menjadi tontonan ribuan manusia yang berbondong-bondong ke sana.

Musibah yang bermula pukul 11.00 WIB itu sudah menjadi pusat perhatian publik sejak awal kebakaran. Semakin lama warga yang datang bertambah banyak. Mereka menonton kobaran api dan kerja keras petugas pemadam kebakaran yang berjibaku dengan peralatan seadanya.

Tingginya gedung membuat usaha keras tim damkar tidak maksimal. Semprotan air tidak mengenai sasaran utama yaitu atap gedung modern tersebut.

Pun demikian, kerja keras seharian penuh dari petugas di tengah puasa Ramadan, sempat membuahkan hasil sebelum matahari tenggelam. Akan tetapi api kembali membumbung tinggi setelah buka puasa. Petugas yang sempat menghela nafas lega, kembali berjuang sangat keras menaklukkan si api merah.

Warga pun tumpah ruah ke jalan. Bukan hanya di ruas utama, tapi manusia penuh sesak hingga ke lorong-lorong.

Polisi yang seharusnya melakukan sterilisasi, dibuat kewalahan. Karena banyak warga yang ikut menerobos police line. Sembari menenteng smartphone, mereka merekam musibah tersebut.

Pantauan Komparatif.ID, sekitar pukul 23.00 WIB, jalur menuju Suzuya padat merayap dari segala arah. Polisi harus bekerja keras mengatur lalu lintas, di tengah deru sirine truk tangki Pemadam Kebakaran Banda Aceh dan Aceh Besar.

Warga memberikan apresiasi terhadap dedikasi petugas pemadam, yang bekerja keras dengan fasilitas yang tidak memadai.

Warga juga mempertanyakan damkar modern yang dibeli Pemerintah Aceh tahun 2016 dengan anggaran 16 miliar Rupiah. Armada tersebut memiliki kemampuan mumpuni untuk menaklukkan api di gedung-gedung menjulang tinggi di tengah kota.

Publik menggerutu setelah mendapat informasi bila armada damkar tersebut rusak sehingga tidak dapat dioperasionalkan.

Musibah kebakaran di Suzuya Mall Banda Aceh, bermula dari kobaran api di lantai III pusat perbelanjaan tersebut. Ketika asap hitam membumbung tinggi, pengunjung dan karyawan segera dievakuasi keluar gedung.

Tidak lama berselang, tim pemadam tiba. Mereka menyemprotkan air ke arah gedung Suzuya yang terbakar. Tapi jangkauan air yang tidak memadai membuat sumber utama api sulit dijangkau oleh petugas. Pihak damkar turut menurunkan truk derek milik Dinas Pertamanan Kota Banda Aceh.

Pukul 22.00 WIB, asap tebal masih mengepul dari gedung Suzuya. Akan tetapi tidak ada lagi api yang berkobar. Menurut informasi, petugas pemadam sedang melakukan proses pendinginan.

Artikel SebelumnyaTerbakarnya Suzuya Mall Rugikan Ekonomi Banda Aceh
Artikel SelanjutnyaFasilitas Pemadam Kebakaran di Aceh Tak Mampu Proteksi Gedung Tinggi dan Besar
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here