Jeumpa Keubiru & Bungong Jeumpa

Jeumpa (kiri) dan jeumpa keubiru. Foto: mipmap.id & southernliving.com.

Masih ada orang Aceh yang tidak dapat membedakan antara bungong jeumpa dan bungong jeumpa keubiru. Sehingga masih salah memposting foto ketika menulis tentang lagu Bungong Jeumpa, yang dibubuhkan sebagai ilustrasi justru jeumpa keubiru.

Bungong jeumpa dalam bahasa Indonesia disebut cempaka. Bunga yang identik dengan Kabupaten Bireuen–dulu sempat disebut Aceh Jeumpa– dan logo Bank Aceh Syariah, merupakan puspa yang berasal dari India dan Asia Tenggara. 

Sedangkan jeumpa keubiru adalah puspita kamboja yang berasal dari Amerika Tengah. Di dunia, terdapat tujuh hingga delapan spesies. Nama latinnya plumeria. Setidaknya ada tiga spesies yang umumnya ada di Aceh yaitu plumeria rubra, plumeria India Champa, plumeria merah jambu. 

Baca: Mengapa Kejahatan Seksual di Pesantren Kian Berbunga?

Berbeda dengan bungong jeumpa yang identik dengan perempuan cantik putri kerajaan, dan ikut menghiasi sanggul pengantin, jeumpa keubiru identik dengan kematian dan mistis. Jeumpa keubiru sering ditanam di pekuburan umum. 

Meski masyarakat Aceh sejatinya menempatkan jeumpa dan jeumpa keubiru sebagai bunga istimewa, tapi jeumpa setelah dipetik lebih mendapatkan tempat di ruang-ruang upacara budaya, ketimbang jeumpa keubiru yang meskipun sering dibonsai dan ditempatkan dalam pot-pot cantik di teras, tapi tak diberi ruang dalam ruang budaya dan upacara adat. 

Artikel Sebelumnya5 Cara Membuat Caption Instagram Untuk Bisnis Online Agar Menarik
Artikel SelanjutnyaDas Sollen dan Das Sein dalam Tugas Kepolisian

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here