Ide Irwan Djohan Izinkan Bioskop Syariah Disambut Gembira

Duel Sengit Irwan Djohan vs Illiza Soal Bioskop Syariah Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut 01 Irwan Djohan-Khairul Amal janji akan bangun bioskop syariah bila terpilih. Foto: Tangkapan layar youtube KIP Banda Aceh.
Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut 01 Irwan Djohan-Khairul Amal janji akan bangun bioskop syariah bila terpilih. Ide tersebut disambut gembira oleh warga Banda Aceh.Foto: Tangkapan layar youtube KIP Banda Aceh.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Sejumlah kalangan menyambut dengan gembira ide Irwan Djohan yang akan mengizinkan beroperasinya bioskop syariah di Aceh, dengan konsep bioskop religi, Irwan Djohan dinilai telah berhasil keluar dari tekanan pihak-pihak yang selama ini berpikiran hanya dia saja yang benar.

Seorang warga Banda Aceh, Idawati (40) menyambut baik ide Irwan Djohan pada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh 2024 di Amel Convention Hall, Rabu (30/10/2024) malam .

Menurut Idawati, industri film merupakan salah satu ekonomi kreatif yang harus tumbuh di Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh. Kehadiran bioskop merupakan salah satu wahana yang akan mendorong tumbuh kembangnya dunia perfileman di Aceh.

Baca:Duel Sengit Irwan Djohan vs Illiza Soal Bioskop Syariah

Tawaran Irwan Djohan yang dinilai sangat berani oleh Idawati, merupakan bukti bahwa pasangan Irwan Djohan-Khairul Amal memiliki wawasan luas, serta berpikir terbuka.

“Bioskop bukan sesuatu yang menakutkan. Di era modern, bioskop merupakan tempat hiburan yang bersih, rapi, adem, dan terhormat. Orang-orang datang ke sana, untuk menonton film. Bukan untuk mesum,” kata wanita yang mengatakan dia sering melihat orang Aceh beramai-ramai ke Sumut dan Jakarta di akhir pekan, hanya demi menonton film, sembari berbelanja.

Apalagi, tawaran yang disampaikan oleh Irwan Djohan yaitu bioskop syariah. Bioskop syariah merupakan gebrakan baru yang di Aceh. Sebuah terobosan penuh keberanian.

“Pak Irwan sangat berani, sekaligus keren. Bioskop syariah atau tidak syariah bukan musuh Islam. Musuh Islam adalah perilaku korupsi, kejahatan susila yang semakin meningkat di Aceh. Jadi saya kira, politisi yang mempersoalkan ide kehadiran bioskop syariah, masih berpikir jumud. Kita patut bertanya, dengan jabatan yang dimilikinya selama ini, apa yang berubah menjadi baik, selain politik dinasti yang turun-temurun di keluarga mereka,” kata Idawati.

Sambutan serupa juga datang dari banyak orang. Saiful Kiram (35) juga punya pandangan serupa. Ia menyambut baik ide kehadiran bioskop dengan model berbau religi.

“Intinya kehadiran bioskop akan menjadi ruang ekonomi baru bagi tumbuhnya industri perfileman. Pemko Banda Aceh ke depan, saya kira akan mendorong lahirnya sinema-sinema lokal hasil produksi anak bangsa. Selama ini, film-film pendek karya sineas lokal, harus diputar di gedung sekolah, layar tancap lapangan, dan ruang-ruang diskusi di kantor LSM,” katanya.

Artikel SebelumnyaPanwaslih Aceh Bermasalah, Pilkada Aceh Akan Penuh Masalah
Artikel SelanjutnyaAbu Doto Dukung Paslon 2 Mualem-Dek Fadh
Zikril Hakim
Reporter magang untuk Komparatif.ID. Meliput isu-isu sosial, dan olahraga.

1 COMMENT

  1. Nggak bakal jalan, percaya sama saya, bakal kena tolak sama MPU. Masukin bioskop ke aceh itu bukan cuma soal konsep dan ide. tapi masalah teknisnya. seperti masyarakat umum lainnya, di aceh juga sama, bioskop bakal di-abuse/dimanfaatkan.

    Walikota nggak bakal punya power klo MPU udah ngomong ke gubernur. apalagi irwan djohan bukan termasuk orang yang bersih-bersih kali juga.

    klo nggak gubernur yang ngomong, anggap aja angin lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here