![INI Aceh INI Aceh menggelar seleksi Anggota Luar Biasa, Pembekalan, dan Magang Bersama di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Sabtu (11/11/2023). Foto: Ho for Komparatif.ID.](https://i0.wp.com/komparatif.id/wp-content/uploads/2023/11/INI-Aceh.jpg?resize=696%2C464&ssl=1)
Komparatif.ID, Banda Aceh— Ikatan Notaris Indonesia (INI Aceh) menggelar Seleksi Anggota Luar Biasa (ALB), Pembekalan, dan Magang Bersama di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Sabtu (11/11/2023).
Ketua Bidang Organisasi Pengurus INI Pusat Taufik menjelaskan calon notaris yang ingin bergabung sebagai anggota luar biasa harus memahami dengan baik struktur organisasi INI sejak awal.
“Sejak awal sebelum diterima sebagai anggota luar biasa calon notaris telah lebih dulu memahami struktur organisasi,” ucapnya.
Notaris sebagai profesi yang memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat, harus dipilih dengan cermat. Taufik menekankan bahwa tidak semua orang bisa menjadi notaris, terutama bagi mereka yang pernah dihukum dengan ancaman penjara selama lima tahun. Oleh karena itu, peserta seleksi harus diseleksi secara ketat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Baca juga: IKADIN Aceh Gelar Pendidikan Kemahiran Advokat
Sementara itu Ketua Pengda INI Banda Aceh Nurdhani dalam sambutannya menjelaskan bahwa organisasi INI tidak mengalami dualisme kepemimpinan. PP INI yang sah dan terdaftar tetap berada di bawah kepemimpinan Tri Firdaus Akbarsyah, yang saat ini masih menjabat sebagai ketua.
“PP INI yang sah dan terdaftar di negara Republik Indonesia adalah dibawah Tri Firdaus Akbarsyah yang hingga saat ini masih menjadi ketua,” ujar Nurdhani.
Acara tersebut dihadiri oleh 21 peserta dari seluruh Aceh, terdiri dari 8 peserta yang mengikuti seleksi ALB dan 13 peserta magang bersama, yang merupakan alumni perguruan tinggi Magister Kenotariatan di Aceh.
Firman Saputra, Plt Pengurus Wilayah Aceh, menjelaskan bahwa tujuan dari seleksi ALB dan magang bersama ini adalah untuk menciptakan pemahaman dan praktik notaris yang seragam di seluruh wilayah.
Harapannya, peserta seleksi dapat lulus dan menjadi cikal bakal notaris yang berkualitas, sehingga pemahaman dan praktek notaris yang baik dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa layanan notaris di Aceh tetap profesional dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Pelaksanaan seleksi ALB dan magang bersama bertujuan untuk menyeragamkan pemahaman dan praktek notaris di seluruh wilayah.” pungkas Firman.