Ini 10 Liga Sepakbola Tertua di Dunia!

Ini 10 Liga Sepakbola Tertua di Dunia! Real Madrid, peserta LaLiga, liga sepak tertua kesepuluh di dunia. Foto: Real Madrid.
Real Madrid, peserta LaLiga, liga sepak tertua kesepuluh di dunia. Foto: Real Madrid.

Komparatif.ID,— Sepak bola telah menjadi salah satu olahraga paling dicintai di seluruh dunia, dengan puluhan jutaan penggemar yang mengikuti setiap detiknya. Namun, di balik gemerlap dan ketenaran sepak bola modern, terdapat sejarah panjang Liga yang dimulai lebih dari satu abad yang lalu.

Liga-liga sepakbola tertua di dunia memainkan peran penting dalam membentuk permainan ini dan meninggalkan warisan yang kaya serta tradisi yang mendalam. Berikut adalah sepuluh liga sepak bola tertua di dunia yang telah memainkan peran penting dalam perkembangan olahraga ini.

Ini daftar 10 liga sepakbola tertua di dunia;

1. The English Football League (EFL) – 1888

Didirikan pada tahun 1888, English Football League (EFL) adalah liga sepak bola tertua di dunia. Ide untuk mendirikan EFL datang dari William McGregor, Direktur Aston Villa, yang ingin memastikan jadwal pertandingan yang lebih teratur dan kompetitif untuk klub-klub sepak bola di Inggris.

Liga yang sudah berdiri sejak 136 tahun lalu ini dimulai dengan 12 klub, termasuk Preston North End yang memenangkan gelar pertama tanpa terkalahkan. Namun sejak 1992, EFL resmi dipisahkan dengan First Division yang membentuk korporasi English Premier League (EPL) sebagai kasta tertinggi sepakbola di Inggris.

Sejak awal pembentukannya, EFL telah berkembang menjadi sistem liga yang komprehensif, terdiri dari Championship, League One, dan League Two. Legenda sepak bola seperti Sir Bobby Charlton, George Best, dan Kevin Keegan memulai karier mereka di klub-klub EFL.

2. The Scottish Football League (SFL) – 1890

Dua tahun setelah EFL, The Scottish Football League (SFL) didirikan pada tahun 1890, dimulai dengan 10 tim. Dumbarton dan Rangers berbagi gelar juara pada musim pertama. SFL tidak hanya membentuk sepak bola di Skotlandia tetapi juga menciptakan salah satu rivalitas paling sengit di dunia: Old Firm, antara Celtic dan Rangers.

Old Firm lebih dari sekadar pertandingan sepak bola; ini adalah pertandingan penuh gairah yang mencerminkan sejarah sosial dan politik Skotlandia. Pertandingan ini selalu menarik perhatian besar dan menampilkan intensitas yang luar biasa di lapangan.

Klub-klub lain seperti Aberdeen, tempat manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson memulai karier kepelatihan, dan Heart of Midlothian juga berkontribusi besar dalam sejarah sepak bola Skotlandia, memproduksi banyak pemain berbakat yang telah bersinar di panggung internasional.

3. The Irish Football League (IFL) – 1890

The Irish Football League (IFL) didirikan pada tahun yang sama dengan SFL dan merupakan liga sepak bola tertua di Irlandia. Liga ini dimulai dengan delapan tim, dengan Linfield sebagai salah satu klub yang paling dominan sepanjang sejarahnya.

IFL membantu membentuk identitas sepak bola di Irlandia Utara, menghasilkan banyak pemain berbakat yang kemudian bermain di liga-liga top Eropa.

Rivalitas antara Linfield dan Glentoran, dikenal sebagai Big Two, adalah salah satu sorotan utama IFL. Pertandingan antara kedua klub ini selalu penuh dengan semangat dan dukungan fanatik dari para penggemar.

Selain itu, IFL juga menjadi tempat lahirnya pemain-pemain legendaris seperti George Best, yang kariernya telah menginspirasi banyak generasi pemain sepak bola. Keberhasilan klub-klub IFL di kompetisi Eropa menunjukkan kualitas dan daya saing liga ini di tingkat internasional.

4. The Argentine Primera División – 1891

The Argentine Primera División, didirikan pada tahun 1891, adalah liga sepak bola tertua di luar Britania Raya. Liga ini menjadi pusat pengembangan sepak bola di Amerika Selatan, dengan klub-klub seperti River Plate dan Boca Juniors yang dikenal karena rivalitas mereka yang legendaris. Superclásico, pertandingan antara kedua klub ini, adalah salah satu pertandingan paling dinanti dan panas di dunia.

Superclásico tidak hanya menjadi ajang pertandingan sepak bola tetapi juga sebuah perayaan budaya, dengan stadion yang selalu penuh dan atmosfir yang mendebarkan.

Liga ini telah menghasilkan banyak bintang sepak bola seperti Diego Maradona dan Lionel Messi, yang telah membawa nama Argentina ke puncak sepak bola dunia. Primera División juga dikenal karena gaya permainannya yang dinamis dan kreatif, mencerminkan karakter sepak bola Argentina yang penuh semangat.

5. The Swiss Super League – 1897

The Swiss Super League, awalnya dikenal sebagai Serie A, dibentuk pada tahun 1897. Liga ini adalah liga tertua di Eropa yang berbasis di luar Britania Raya dan memainkan peran penting dalam perkembangan sepak bola di Swiss.

Klub-klub seperti FC Basel dan Grasshopper Club Zürich telah mendominasi liga selama bertahun-tahun, dan Swiss Super League dikenal karena kualitas permainan yang tinggi dan pengembangan bakat muda.

FC Basel adalah salah satu klub paling sukses di Swiss, sering tampil di Liga Champions UEFA dan menunjukkan kemampuan bersaing di level tertinggi. Liga ini juga dikenal dengan program pengembangan pemain mudanya yang kuat, menghasilkan talenta-talenta seperti Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka yang kemudian bersinar di liga-liga top Eropa.

6. The Uruguayan Primera División – 1900

The Uruguayan Primera División didirikan pada tahun 1900 dan merupakan salah satu liga tertua di Amerika Selatan. Nacional dan Peñarol adalah dua klub terbesar di liga ini, dengan rivalitas yang intens dan sejarah yang kaya. Liga ini dikenal karena kontribusinya terhadap sepak bola dunia, termasuk kemenangan Uruguay di Piala Dunia 1930 dan 1950.

Rivalitas antara Nacional dan Peñarol, dikenal sebagai Clásico del fútbol Uruguayo, adalah salah satu yang paling sengit di dunia sepak bola. Pertandingan ini selalu penuh dengan semangat dan antusiasme dari para penggemar.

Liga ini telah menjadi tempat lahirnya banyak legenda sepak bola seperti Héctor Scarone dan Obdulio Varela, yang berkontribusi besar pada kejayaan Uruguay di kancah internasional.

7. The Belgian Pro League – 1895

The Belgian Pro League, yang awalnya dikenal sebagai The Belgian First Division, didirikan pada tahun 1895. Liga ini memainkan peran penting dalam pengembangan sepak bola di Belgia, dengan klub-klub seperti Anderlecht, Club Brugge, dan Standard Liège yang telah meraih kesuksesan domestik dan internasional. Liga ini dikenal karena kualitas teknis dan taktis permainannya.

Anderlecht adalah klub dengan jumlah gelar liga terbanyak, sedangkan Club Brugge dan Standard Liège juga memiliki sejarah panjang kesuksesan domestik dan performa kuat di kompetisi Eropa.

Liga ini dikenal karena gaya permainan yang cerdas dan berteknologi tinggi, yang telah menghasilkan banyak pemain berkualitas seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku. Keberhasilan tim nasional Belgia di panggung internasional juga mencerminkan kualitas dan pengembangan pemain di liga domestik ini.

Baca juga: K League 1: Debut Pahit Pratama Arhan

8. The Dutch Eredivisie – 1956

Meskipun Eredivisie secara resmi didirikan pada tahun 1956, sepak bola profesional di Belanda sudah ada sejak awal abad ke-20 dengan berbagai kompetisi regional. Liga ini dibentuk untuk menciptakan sistem liga nasional yang lebih teratur.

Ajax, PSV Eindhoven, dan Feyenoord adalah klub-klub yang paling sukses, dengan Ajax dikenal karena filosofinya yang revolusioner dalam pengembangan pemain muda.

Ajax Amsterdam menjadi simbol pengembangan pemain muda dengan akademinya yang terkenal, De Toekomst, yang telah melahirkan banyak pemain berbakat seperti Marco van Basten, Dennis Bergkamp, hingga Johan Cruyff.

Filosofi Total Football yang diperkenalkan oleh Rinus Michels dan Johan Cruyff telah mempengaruhi taktik dan gaya permainan di seluruh dunia. Eredivisie juga dikenal karena pertandingan yang penuh dengan gol dan atmosfer stadion yang hidup, menjadikannya salah satu liga yang paling menarik di Eropa.

9. The Italian Serie A – 1898

The Italian Serie A, yang dibentuk pada tahun 1898, adalah salah satu liga paling terkenal dan kompetitif di dunia. Liga ini telah menghasilkan beberapa klub legendaris seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Serie A dikenal karena gaya permainan defensif yang kuat, serta taktik catenaccio yang terkenal. Liga ini telah menjadi rumah bagi banyak pemain bintang dan pelatih top dunia.

Liga ini dikenal karena pertahanan yang kokoh dan taktik yang cerdas, serta kontribusinya dalam mengembangkan pemain-pemain kelas dunia seperti Paolo Maldini, Roberto Baggio, dan Alessandro Del Piero.

10. The Spanish LaLiga – 1929

LaLiga, secara resmi dikenal sebagai Primera División, didirikan pada tahun 1929 dan sejak itu berkembang menjadi salah satu liga sepak bola paling populer di dunia. Liga ini terdiri dari 20 tim yang bersaing setiap musim untuk memperebutkan gelar juara Spanyol. Beberapa klub paling terkenal di La Liga termasuk Real Madrid dan Barcelona, yang memiliki pengaruh global yang sangat besar.

Rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona, yang dikenal sebagai “El Clásico,” adalah salah satu pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak di dunia. Pertandingan ini bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola; ini adalah pertemuan yang menggabungkan sejarah, budaya, dan kebanggaan regional. Kedua klub ini telah mendominasi La Liga selama beberapa dekade, memenangkan sebagian besar gelar juara liga.

Sejak didirikan, La Liga telah menjadi tempat lahir dan berkembangnya banyak bintang sepak bola dunia. Banyak pemain legendaris seperti Alfredo Di Stéfano, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo menunjukkan kemampuan luar biasa mereka di lapangan-lapangan LaLiga.

Kompetisi yang ketat dan kualitas tinggi dari pertandingan-pertandingan di LaLiga telah menarik penggemar dari seluruh dunia, menjadikannya salah satu liga paling ditonton dan dikagumi.

Secara historis, musim perdana LaLiga pada tahun 1929 diikuti oleh 10 tim. Barcelona memenangkan gelar juara pertama mereka, dengan Real Madrid finis di posisi kedua.

Dengan basis penggemar yang luas dan klub-klub yang memiliki sejarah panjang serta tradisi yang kuat, LaLiga memainkan peran penting dalam dunia sepak bola internasional. Prestasi dan rivalitas di liga ini tidak hanya mempengaruhi sepak bola Spanyol tetapi juga memiliki dampak yang luas pada kancah sepak bola global.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here