
Komparatif.ID, Banda Aceh– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,41 persen pada Februari 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,56.
Angka tersebut turun dibandingkan periode Januari yang tercatat mencapai 1,61 persen dan Desember 2024 sebesar 2,17 persen.
Inflasi tertinggi tercatat di Kota Lhokseumawe sebesar 1,32 persen dengan IHK 106,14, sementara Aceh Tengah justru mengalami deflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK 108,12.
Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution menjelaskan inflasi y-on-y ini disebabkan oleh kenaikan harga di sejumlah kelompok pengeluaran.
“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran,” ujarnya pada Selasa (4/3/2025).
Baca juga: BPS Aceh: Aceh Ekspor Batubara ke India dan Beli Gas dari Qatar
Kategori makanan, minuman, dan tembakau mencatat kenaikan tertinggi sebesar 3,39 persen, diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,29 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 2,30 persen, kelompok kesehatan naik 1,51 persen, kelompok transportasi naik 1,06 persen.
Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik 1,04 persen, kelompok pendidikan naik 1,27 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,79 persen.
Namun, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, seperti kelompok pakaian dan alas kaki yang turun 0,26 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami penurunan signifikan sebesar 10,99 persen, sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,74 persen.
Selain itu, BPS juga mencatat adanya deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,48 persen pada Februari 2025, sedangkan tingkat deflasi year to date (y-to-d) mencapai 0,61 persen.
Secara umum, perkembangan harga komoditas pada Februari 2025 menunjukkan kenaikan yang mempengaruhi inflasi di Provinsi Aceh. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di lima kabupaten/kota, terjadi kenaikan IHK dari 106,12 pada Februari 2024 menjadi 106,56 pada Februari 2025.