Komparatif.ID, Jakarta— Pemerintah Brasil resmi mengumumkan Indonesia kini telah menjadi anggota penuh BRICS. Kabar tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Brasil pada Selasa, (7/1/2025).
“Berbagi keinginan dengan anggota lainnya untuk mereformasi institusi pemerintahan global dan memberikan kontribusi positif dalam kerja sama di Global South,” terang Kemlu Brazil dalam pernyataan resmi.
AFP melaporkan keanggotaan Indonesia dalam BRICS disetujui dalam pertemuan puncak 2023 di Johannesburg. Brasil, yang akan memegang presidensi bergilir pada 2025, menyatakan dukungan penuh terhadap Indonesia yang bergabung sebagai anggota ke-10.
Tahun lalu, BRICS memperluas keanggotaannya dengan menerima Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota penuh.
Selama masa kepemimpinannya, Brasil berencana untuk meningkatkan kerja sama antara negara-negara di Global South dan mendorong reformasi institusi multilateral.
Baca juga: BRICS Makin Ancam Dollar, Indonesia Masih Kaji Bergabung
Salah satu fokus utama pemerintahan Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva adalah “pengembangan sarana pembayaran” untuk memfasilitasi perdagangan antar negara anggota BRICS.
Sebelumnya rencana Indonesia untuk bergabung BRICS telah diutarakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono saat menghadiri pertemuan puncak BRICS terakhir di Kazan, Rusia pada November 2024 lalu.
Pada pertemuan tersebut negara-negara anggota membahas peningkatan transaksi non-dolar dan penguatan mata uang lokal. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan internasional.
Namun, rencana ini memicu reaksi keras dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengancam akan mengenakan tarif 100 persen kepada anggota BRICS jika mereka mencoba melemahkan dolar AS.
