
Komparatif.ID, Sigli— Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah resmi melantik jajaran pengurus Ittihadul Muballighin Nanggroe Aceh Darussalam (IMNAD) Kabupaten Pidie masa bakti 2025–2030 di Oproom Setdakab Pidie, Kamis (22/5/2025).
Dalam sambutannya, Sarjani Abdullah menyampaikan apresiasinya kepada pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya peran para muballigh sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.
Menurutnya, IMNAD tidak sekadar menjadi organisasi, melainkan pilar yang menopang harmoni dan ketahanan akidah di Kabupaten Pidie.
“Kita butuh sinergi yang kuat antara pemerintah dan para tokoh agama untuk melindungi masyarakat dari ancaman degradasi moral dan akidah,” ujar Sarjani.
Baca juga: Sarjani Tinjau Kerusakan Sungai Pascabanjir Bandang di Keumala
Ia juga mengajak seluruh elemen—dari ulama, tokoh adat, hingga masyarakat luas—untuk turut serta menjaga dan membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam arus perusakan nilai-nilai spiritual.
Ia menegaskan pembangunan tidak semata soal fisik dan ekonomi, namun juga mencakup dimensi keimanan. “Mari kita jadikan dakwah sebagai fondasi utama dalam mewujudkan daerah yang damai dan sejahtera. Jika kita bersatu, Insya Allah, apa yang kita cita-citakan bersama akan menjadi kenyataan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IMNAD Aceh Adnan Yahya M.Pd menyebut organisasinya berdiri atas dasar persaudaraan yang kukuh, bersandarkan pada kalimat tauhid dan semangat kebangsaan.
Ia mengingatkan seluruh muballigh agar tampil sebagai sosok yang membawa keteduhan, bukan justru menimbulkan luka di hati umat. “Jadilah pendakwah yang dicintai, bukan ditakuti,” tegasnya.