Hilang 10 Tahun, Atlet Taekwondo Muncul: Babe Terlampau Kejam!

atlet taekwondo fidya kamalindah
Fidya Kamalindah muncul memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak diculik. Tapi lari dari rumah karena ayahnya terlampau kejam. Foto: screenshoot.

Komparatif.ID, Bandung–Atlet taekwondo Fidya Kamalindah telah hilang 10 tahun. Orang tuanya pontang-panting mencari ke sana kemari. Tapi tiba-tiba atlet taekwondo Fidya Kamalindah muncul. Ia memberi klarifikasi. Dirinya menghilangkan diri dari rumah karena ayahnya sangat kejam.

Fidya Kamalindah (30) tiba-tiba muncul ke publik pada Maret 2025. Dalam sebuah video yang diunggah pada Kamis (13/3/2025) atlet taekwondo yang sempat dilaporkan hilang karena diculik, memberikan klarifikasi. Perempuan yang telah memiliki satu anak tersebut, mengatakan isu bahwa dirinya diculik merupakan fitnah semata.

Baca: Lelang Keperawanan, Mahasiswa Inggris Raup Rp28 Miliar

Atlet taekwondo asal Bandung tersebut menjelaskan bahwa dirinya minggat dari rumah orangtuanya 10 tahun lalu, atas kesadaran sendiri. Ia tidak tahan lagi karena sang ayah sangat keras. Selama menjadi atlet taekwondo, ia kerap mendapatkan kekerasan dari sang ayah.

Menurut Fidya, dia telah mengalami kekerasan dari sang ayah selama bertahun-tahun. Dirinya terus-menerus memendam derita. Hingga akhirnya pada usia 21 tahun, dirinya memutuskan lari dari rumah, menghilang dari peredaran, demi mengakhiri kekejaman dari sang babe.

“Saya baru berani keluar rumah di usia 21 tahun, setelah bertahun-tahun dapat siksaan lahir batin. Karena saya mikir saya udah besar, saya udah berani, karena saat itu saya punya tabungan juga dari jualan online,” terangnya.

Dalam pelariannya, kata Fidya, dia bertemu dengan seorang laki-laki, yang kemudian menikahinya di Bekasi. Atlet Taekwondo itu diberikan fasilitas wali hakim karena keadaan darurat.

Dia juga menceritakan, Hindarto yang merupakan ayahnya, pernah membuat laporan ke Polda Jabar pada Januari 2016. Sang ayah melaporkan bila dirinya diculik. Saat laporan itu dibuat, Fidya sedang mengandung empat bulan.

Punca persoalan ia minggat, karena babenya memang sangat keras. Ia tertekan lahir dan batin. Meskipun awalnya banyak orang yang tidak percaya, tapi akhirnya terjawab dengan sendirinya. Demikian juga polisi, akhirnya memutuskan tidak menahan Fidya dan suaminya, karena yang jadi biang masalah adalah ayahnya sendiri, bukan suaminya.

Perempuan tersebut meminta maaf kepada warganet karena kasus yang menimpa dirinya telah membuat gaduh se Jawa Barat. ia menjadi perbincangan di media sosial. Dirinya hanya ingin hidup damai. Dia minggat karena tak kuasa lagi bertahan dari tekanan yang tidak kunjung reda dari sang babe. Ia juga berharap kedua orangtuanya dapat menerima kenyataan tentang kehidupan yang sekarang.

“Untuk babeh, mamah, saya tetap mendoakan kalian, kakak tetap mendoakan kalian di sana semoga baik-baik aja. Beh, mah, aku cuma ingin kalian terima aku dan keluarga aku ini, aku punya suami yang aku sayangi, punya anak yang aku sayangi, udah itu aja,” tutupnya.

Seperti dilansir detik.com, Pasangan suami istri, Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50), selama 10 tahun diliputi kecemasan. Warga Cipamokolan, Kota Bandung, ini baru berani mengungkapkan ke publik bahwa mereka telah kehilangan putri mereka selama satu dekade.

Putri mereka, Fidya Kamalindah, lahir pada April 1995 dan baru saja lulus SMA ketika kejadian itu terjadi. Saat menghilang, Fidya berusia 19 tahun, dan kini diperkirakan telah menginjak usia 29 tahun.

Peristiwa itu bermula pada 26 November 2015. Pagi itu, Fidya meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke warnet mencetak beberapa dokumen karena printer di rumah sedang rusak.

Kasus tersebut sempat berputar jauh ke mana-mana. Bahkan hingga ke isu Gafatar yang kala itu disebut sering menculik. Juga isu lain-lain. Hindarto bahkan ikut membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Tapi kasus yang ia laporkan dihentikan penyelidikannya pada tahun 2022. Hindarto tak patah arang.

Ia akhirnya membuat video tentang putrinya yang diduga telah diculik. Video tersebut viral, yang kemudian membuat sang putri muncul memberikan klarifikasi kepada publik.

Artikel SebelumnyaKapolres Aceh Tamiang Cek Keamanan Lapas Kuala Simpang
Artikel SelanjutnyaSiti Laibah Dipeukaru lé Burông Tujôh
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here