Harga Minyak Turun Usai Serangan Iran ke Israel

Harga Minyak Turun Usai Serangan Iran ke Israel Ilustrasi kilang minyak. Foto: Komparatif.ID.
Ilustrasi kilang minyak. Foto: Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Teheran— Konflik antara Iran dan Israel telah mencapai titik kritis baru. Iran melancarkan serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024). Serangan ini merupakan balasan atas serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan dua komandan tinggi Iran.

Serangan Iran melibatkan barisan 300 drone dan rudal jelajah dan balistik. Namun, Israel berhasil menangkis 99 persen dari serangan tersebut sebelum mencapai target mereka. Serangan ini hanya menyebabkan “kerusakan minor” pada sebuah pangkalan militer dan melukai seorang gadis berusia 10 tahun.

Pejabat militer Iran mengancam akan melancarkan serangan “jauh lebih besar” jika Israel membalas, dan memperingatkan bahwa pangkalan-pangkalan AS bisa menjadi target jika mendukung respons militer Israel. Beberapa pejabat tinggi AS khawatir Israel bisa bertindak cepat dalam merespons serangan Iran tanpa memikirkan dampak yang mungkin terjadi setelahnya.

Presiden Joe Biden akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin G7 hari ini untuk membahas “respons diplomatik bersatu” terhadap serangan tersebut. Dewan Keamanan PBB juga akan bertemu di tengah-tengah kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah sementara perang antara Israel dan Hamas terus menghancurkan Jalur Gaza.

Baca jugaIran Siapkan Serang Lebih Besar Bila Israel Membalas

Sementara itu, harga minyak mentah Brent —benchmark utama untuk harga minyak secara internasional, turun namun masih diperdagangkan sekitar $90 per barel pada Senin pagi. Meski begitu, kenaikan harga sudah diantisipasi usai serangan Iran, harga minyak mentah Brent tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Konflik ini telah memasuki wilayah yang belum dipetakan, dengan serangan Iran terhadap Israel berlangsung selama sekitar lima jam. Dua pejabat AS mengatakan bahwa gelombang serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Iran ke Israel tampaknya telah mereda.

Pemerintah Biden mengatakan hampir semua drone dan rudal, termasuk lebih dari 100 rudal balistik yang diluncurkan Iran ke Israel telah dijatuhkan dari langit. Presiden Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa negaranya harus menganggap malam ini sebagai kemenangan karena penilaian saat ini AS adalah bahwa serangan Iran sebagian besar tidak berhasil dan menunjukkan kemampuan militer superior Israel.

Situasi ini masih berkembang dan dunia menunggu untuk melihat apa langkah selanjutnya dalam konflik ini. Dengan ketegangan yang meningkat, dunia berharap dapat menemukan solusi damai untuk mengakhiri siklus kekerasan ini.

Artikel SebelumnyaBaru Tayang 3 Hari, Badarawuhi di Desa Penari Catat 1 Juta Penonton
Artikel SelanjutnyaIsrael Desak Dewan Keamanan PBB Sanksi Iran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here