Komparatif.ID— Real Madrid berhasil mengunci gelar LaLiga ke-35 di stadion Santiago Bernabéu (30/4/2022). Meski musim ini masih menyisakan empat pertandingan, Los Blancos suskses mengamankan gelar karena pesaing terdekat, Barcelona, tidak akan mampu melewati raihan poin pasukan ibukota.
Kemenangan 4-0 atas Espanyol pada Minggu dini hari, sudah cukup untuk secara matematis mengkonfirmasi status Los Merengues sebagai juara LaLiga. Real merebut kembali gelar dari rival sekota, Atletico Madrid.
Dengan leg kedua semifinal Liga Champions tengah pekan ini, Real Madrid sekarang memiliki kesempatan untuk mengakhiri musim dengan sempurna. Menjuarai LaLiga dan Liga Champions Eropa. Sebelumnya, Los Blancos telah mengoleksi satu gelar musim ini dengan menjuarai piala Super Copa di Riyadh, Arab Saudi pada Januari lalu.
Pemain muda Brazil, Rodrygo Goes, mencetak dua gol sebelum jeda untuk memastikan Madrid semakin dekat dengan gelar LaLiga. Gol pertamanya adalah contoh buah ketenangan, ia menerima sodoran umpan dari Marcelo di dalam area penalti, lalu menempatkan tembakannya ke sudut bawah gawang Diego López.
Tembakan Marco Asensio pada menit ke-56 merubah skor menjadi 3-0, memafaatkan situasi transisi negatif Espanyol, Camavinga memulai serangan balik cepat lalu memberikan umpan terukur pada Asensio. Pemain Spanyol itu lalu melepaskan tembakan ke tiang kiri jauh, melewati jangkauan López.
Pada menit ke-72, Madrid kembali memperbesar keunggulan melalui gol Isco yang memamfaatkan umpan Benzema. Namun gol itu harus dianulir VAR, karena Rodrygo yang berada diposisi offside menghalangi pandangan kiper Espanyol, Deigo López saat Isco melepaskan tembakan.
Gol terakhir Los Blancos dicetak Karim Benzema pada menit 81. Kerja sama apik dengan Vinisius Jr sepanjang musim ini terus berlanjut, Benzema mencetak gol ke-26 sekaligus memimpin Pichichi sementara. Sedangakan Vini Jr total telah mencipatakan 15 asist untuk Benzema.
Ancelotti Catat Sejarah
Carlo Ancelotti sekarang dapat menambahkan satu gelar yang dia lewatkan dari lemari trofinya: LaLiga Santander. Dengan begitu, pelatih asal Italia itu menjadi pelatih pertama (dan satu-satunya saat ini) yang menjuarai lima liga top Eropa: Serie A (Italia), Premier League (Inggris), Bundesliga (Jerman), Ligue 1 (Prancis) dan LaLiga Santander (Spanyol) .
Ancelotti meraih gelar liga dengan AC Milan, Chelsea, Bayern Munich, Paris Saint-Germain dan Real Madrid. Dia juga memiliki tiga trofi Liga Champions, dan tercatat sebagai rekor pelatih dengan gelar UCL terbanyak. Bersanding dengan Bob Paisley dan Zinedine Zidane.
Carlo diselimuti keraguan usai dilepasnya dua bek utama Segio Ramos dan Raphael Varane sebelum musim dimulai. Situasi kian mengkhawatirkan karena Madrid hanya mendatangkan dua pemain pada bursa transfer jeda musim panas lalu, David Alaba dan Eduardo Camavinga.
Namun Ancelotti berhasil mengeluarkan kekuatan terbaik dari pemainnya. Tim Real Madrid-nya memainkan sepakbola yang hebat, menunjukkan soliditas pertahanan dan secara fisik luar biasa,. Hal itu menjadi salah satu kunci penting kemenangan mereka.
Ancelotti kini telah menjadi salah satu pelatih terhebat dalam sejarah Real Madrid, ia memilki persentase kemenangan tertinggi dari semua pelatih sepanjang sejarah klub. Dalam tiga musim penuh, Ancelotti telah memenangkan LaLiga Santander sekali, membawa Real Madrid meraih La Decima, dan kini ia memiliki satu pertandingan lagi untuk mencapai final Liga Champions.