
Komparatif.ID, Bireuen— Genset Puskesmas Juli 1, Bireuen, rusak parah hingga tidak bisa digunakan kembali akibat overheat karena digunakan terus menerus pada Jumat (5/12/2025).
Genset tersebut merupakan satu-satunya sumber energi di sana, sejak listrik padam mulai 26 November 2025.
Kepala Puskesmas Juli 1 dr. Togu Siburian, pusing tujuh keliling. Pasien yang dirawat di Puskesmas tersebut tak pernah sepi. Maklum, pusat kesehatan masyarakat itu merupakan layanan kesehatan di garis depan, di kawasan Juli.
“Genset rusak parah. Listrik PLN masih padam,” kata dr. Togu Siburian.
Sejak bencana banjir melanda Aceh, puskesmas yang memang sudah ramai sejak sebelumnya, kini bertambah sibuk. Melayani pasien korban banjir, maupun yang jatuh sakit pascabencana. Umumnya terserang ispa dan demam.
Baca juga: Sidak Puskesmas Juli 1, Bupati Bireuen Bahagia
Suaranya masih menyiratkan optimisme, tapi sudah semakin serak. Di Puskesmas Juli 1 saat ini merawat inap tiga pasien, termasuk ibu hamil yang sedang menuju masa persalinan. Pasien-pasien itu nyaman di layanan kesehatan tersebut.
Tanpa listrik menyala, pelayanan tentu mengalami kendala. Apalagi malam hari.
“Bila ada yang bersedia meminjamkan genset untuk Puskesmas Juli 1, kami di sini sangat bahagia,” kata Togu.
Pelayanan di posko-posko kesehatan di pengungsian dan desa terdampak dalam wilayah kerja Puskesmas Juli 1, terus berlangsung. Petugas mencatat para korban dan warga terdampak umumnya diserang ispa, demam, dan batuk. Ada juga yang sakit gigi, sakit kepala, sesak nafas, dan luka.











