Komparatif.ID, Banda Aceh— Partai Gelombang Rakyat (Gelora) melalui Dewan Pimpinan Nasional (DPN) melakukan konsolidasi menyeluruh dengan melibatkan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia.
Di Aceh, kegiatan konsolidasi ini berlangsung di Banda Aceh, Selasa (29/10/2024), dihadiri oleh pimpinan DPD Gelora dari seluruh wilayah Aceh serta lima Ketua Pengembangan Teritori dan Ketua Kaderisasi DPN.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Aceh, Fuady, menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh 22 DPD dari seluruh Aceh, kecuali perwakilan dari Aceh yang tidak memiliki pengurus.
“Kita mengundang 22 DPD yang ada di Aceh, minus Aceh Jaya karena tidak ada pengurusnya,” terangnya, Rabu (30/10/2024).
Di samping itu, konsolidasi ini juga dimanfaatkan oleh Gelora Aceh untuk mendeklarasikan dukungan mereka terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Setelah sebelumnya mendukung pasangan Bustami-Tusop, kini partai yang dipimpin Anis Matta tersebut resmi mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi.
Fuady menyebut dukungan ini bukan keputusan yang diambil secara tiba-tiba, Gelora telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Bustami, baik di Jakarta maupun di Aceh, sebelum akhirnya memutuskan dukungan penuh terhadap pasangan tersebut.
Baca juga: Kader Pemuda Pancasila: Bustami Gubernur Aceh!
“Kita sudah beberapa kali duduk dengan Om Bus baik di jakarta maupun di Aceh. Dan kita sudah putuskan mendukung Om Bus sebagai calon Gubernur Aceh,” kata Fuady.
Lebih lanjut, Fuady mengungkapkan bahwa DPN telah mengeluarkan surat persetujuan dukungan dalam bentuk B1KWK untuk pasangan Bustami dan Syekh Fadhil.
Ia bahkan menyebutkan bahwa partai telah memiliki dua surat dukungan: yang pertama untuk pasangan Bustami-Tusop sebelum meninggalnya Tu Sop, dan yang kedua untuk pasangan Bustami-Syekh Fadhil.
“DPN Partai Gelora sudah keluarkan surat persetujuan model B1KWK. Malah kita pegang dua surat, pertama Om Bus-Tusop, dan yang kedua Om Bus-Syekh Fadhil,” lanjutnya.
Namun, dalam acara konsolidasi tersebut, baik Bustami Hamzah maupun Syekh Fadhil tidak hadir. Ketidakhadiran keduanya dikarenakan jadwal kampanye yang sudah lebih dulu diagendakan.
Syekh Fadhil diketahui tengah berada di Sabang untuk agenda kampanye, sementara Bustami menghadiri kegiatan di Aceh Besar.
Meski demikian, Fuady mengungkapkan dirinya dan jajaran Partai Gelora Aceh telah beberapa kali mendampingi kampanye Bustami dan Syekh Fadhil di berbagai kabupaten dan kota sejak sebelum deklarasi resmi.
“Tapi kita sudah beberapa kali juga ikut kampanye mendampingi bapak Bustami Hamzah dan Syeikh Fadhil di beberapa kabupaten/kota,” pungkas Fuady.
