Komparatif.ID, Lambaro—Sejumlah pria berpakaian Garda Pemuda NasDem dan beberapa anggota DPRK Aceh Besar dari Partai NasDem membubarkan secara paksa aksi demontsrasi yang digelar oleh belasan pemuda yang menamai diri Aliansi Milenial Cinta Demokrasi.
Demonstrasi yang digelar di Bundaran Lambaro, Aceh Besar, Jumat (2/12/2022) dilakukan jelang melintasnya Anies Baswedan di tempat tersebut.
Pantauan pandangan mata kontributor Komparatif.id di lokasi kejadian, sejumlah massa berpakaian Garda Pemuda NasDem dan beberapa anggota DPRK Aceh besar dari Partai NasDem, serta simpatisan lainnya, bersama polisi membubarkan aksi sejumlah anak muda tersebut.
Baca juga: Di Masjid Baiturrahman, Anies Disambut Lautan Manusia
Aliansi Milenial Cinta Demokrasi menggelar unjuk rasa di Bundaran Lambaro, sembari membentangkan spanduk yang dicoret di atas karton warna-warni, menyebutkan Partai NasDem telah melakukan pelanggaran kampanye, karena melaksanakan kegiatan yang menggadang Anies sebagai Presiden Indonesia di luar jadwal pemilu. Selain itu, sampai saat ini Anies Baswedan belum ditetapkan sebagai kandidat calon presiden oleh KPU.
Mereka menggugat komitmen Partai NasDem yang selama ini selalu mengumandangkan politik santun dan riang gembira.
Ketika pendemo sedang menyampaikan aspirasi politiknya, sejumlah massa mendatangi mereka, membubarkan serta menangkapi sejumlah pendemo.
Sejumlah pria berseragam Garda Pemuda NasDem mengapit seorang pendemo di dalam ketiaknya, kemudian seorang lagi menunjuk-nunjuk sembari memperlihatkan wajah tak bersahabat.
Sebagian besar pendemo melarikan diri ketika coba dibubarkan. Sebagian kecil ditangkapi dan diserahkan ke polisi.
Sejumlah kalangan mengecam cara kader Partai NasDem membubarkan demontrasi. Meskipun disebut-sebut orderan, aksi tersebut menurut sejumlah orang masih masuk kategori wajar. Selama ini menyampaikan pendapat di muka umum merupakan kemerdekaan yang dilindungi oleh undang-undang.
(Kontributor)