Komparatif.ID, Banda Aceh— Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) membuka masa sidang I tahun 2024 dengan me-PAW dua anggota. Keduanya berasal dari partai politik lokal; Martini dari Partai Aceh (PA) dan Azhar MJ Roment dari Partai Darul Aceh (PDA).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRA Dalimi yang didampingi Sekda Aceh Bustami, jabatan Martini diganti oleh Muhammad Yusuf alias Pang Ucok dari dapil Aceh enam, sementara posisi Azhar MJ Roment diisi Eddi Shadiqin dari dapil Aceh dua.
“Meresmikan pengangkatan saudara Eddi Shadiqin sebagai Pengganti Antar Waktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sisa masa jabatan 2019-2024 terhitung mulai pengucapan sumpah/janji,” ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRA Suhaimi saat membacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri, Kamis (18/1/2024) malam.
Baca juga: DPRA & Pemerintah Aceh Sepakat APBA 2024 Rp11 T
Sesuai surat keputusan Mendagri, Martini dan Azhar diberhentikan secara hormat. Usai resmi di PAW, Martini keluar dari Partai Aceh dan bergabung dengan Nasdem dan kembali maju dalam Pileg 2024.
Hal yang sama juga ditempuh Azhar MJ Roment yang memilih keluar dari Partai Darul Aceh dan kini bergabung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Dalimi atas nama Pimpinan DPRA menyebut kedua anggota “baru” DPRA bisa segera menyesuaikan diri dan langsung bekerja untuk kemaslahatan masyarakat Aceh.
“Kami yakin saudara akan segera menyesuaikan diri untuk memperkuat kinerja dewan dalam menjalankan fungsi legislasi anggaran dan fungsi anggaran,” ucap Dalimi.
