Komparatif.ID, Yogyakarta— Erlan Wijatmoko,S.H.,M.Han., menjadi doktor Ilmu Pertahanan pertama yang lahir dari UGM. Demikian disampaikan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Tannas UGM Prof. Dr. Armaidy Armawi, Rabu (10/1/2024) seusai sidang disertasi.
Dalam disertasi tersebut Doktor Ilmu Pertahanan Erlan Wijatmoko, menulis tentang Efektivitas Undang-Undang Pemerintah Aceh Dalam Pembangunan Daerah Menuju Terwujudnya Ketahanan Ekonomi Kabupaten Aceh Utara.
Lahirnya Erlan sebagai Doktor Ilmu Pertahanan, merupakan wujud nyata komitmen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia bidang pertahanan.
Baca: Dulu Tolak Hibah, Kini Justru Beli Pesawat Tempur Bekas Qatar
Demi mewujudkan cita-cita luhur tersebut, Kementerian Pertahanan RI menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai mitra. Universitas tersebut membuka Pascasarjana Program Magister dan Doktoral Studi Ilmu Ketahanan Negara.
Prabowo Subianto selaku Menhan terus menerus berusaha menciptakan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah, demi mendapatkan kekuatan pertahanan dan pengembangan teknologi pertahanan.
Disitat dari situs resmi Kementerian Pertahanan RI,www.kemhan.go.id, Kamis (11/1/2023) Program Studi Ilmu Pertahanan Negara baru saja meluluskan doktor pertama yaitu Dr. Erlan Wijatmoko,S.H.,M.Han. Ini merupakan Prodi doktor Ilmu Ketahanan Nasional UGM adalah prodi yang pertama dibuka di Indonesia.
Lulusnya doktor pertama bidang Ilmu Pertahanan mencerminkan dan sekaligus menjadi bukti nyata dari komitmen Menhan Prabowo untuk memastikan adanya ketersediaan SDM yang andal dan berkompeten di bidang pertahanan, sejalan dengan visi penguatan ketahanan nasional.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Tannas UGM Prof. Dr. Armaidy Armawi, Rabu (10/1/2024) mengatakan, Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M. Han., adalah lulusan doktor pertama prodi Ketahanan Nasional UGM, dan berharap dapat mendistribusikan ilmu pengetahuannya untuk memajukan masyarakat, serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
