Dilanda Angin Kencang, Atap Puskesmas Mane Pidie Roboh

Dilanda Angin Kencang, Atap Puskesmas Mane Pidie Roboh
Atap Puskesmas Mane, Pidie roboh akibat angin kencang, Sabtu (21/6/2024). Foto: Dok BPBD Pidie.

Komparatif.ID, Sigli— Atap Puskesmas Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie roboh akibat hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (21/6/2024) sekitar pukul 16.35 WIB.

Sebelumnya, Pidie dilaporkan mengalami cuaca ekstrem melanda hampir seluruh wilayah, yang mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa infrastruktur kesehatan.

Angin kencang disertai hujan deras menyebabkan atap Puskesmas Mane, yang terdiri dari rangka baja ringan dan plafon ambruk. Kerusakan yang terjadi cukup signifikan, sehingga beberapa ruangan di Puskesmas tidak dapat digunakan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pidie, dr. Dwi Wijaya, mengonfirmasi sepuluh ruangan mengalami kerusakan akibat kejadian ini.

Ruangan-ruangan yang terdampak meliputi Ruang Poli Umum, Ruang KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Ruang Tindakan/UGD, Apotik, Kamar Mandi, Farmasi Promkes, Poli Gizi, dan Ruang Pelayanan Pengaduan.

Baca jugaKhasiat Madu Hutan Pada Cuaca Ekstrem

Meskipun mengalami kerusakan parah, dr. Dwi Wijaya menegaskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap akan berjalan. Pelayanan akan dialihkan ke gedung lain di Puskesmas tersebut. Beruntung, puskesmas tidak melayani rawat inap serta tidak ada pasien pada saat kejadian karena hujan deras.

“Pelayan tetap berjalan namun akan dialihkan ke gedung lain puskesmas,” terang Dwi Wijaya, Minggu (23/6/2024).

Menghadapi situasi ini, Dwi Wijaya menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk menanggulangi krisis yang menimpa Puskesmas Mane. Ia menegaskan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat.

Selain kerusakan atap Puskesmas Mane, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, Rabiun, melaporkan adanya pohon tumbang di depan Kompleks DPRK Gedung Meusapat Ureung Aceh di Kota Sigli.

Laporan ini diterima dari Sekretariat Dewan pada pukul 17.03 WIB. BPBD, dibantu oleh Satgas SAR Pidie, segera menugaskan personil untuk melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang tersebut.

“Setelah menerima laporan dari Sekwan kita menugaskan Personil BPBD dan dibantu Satgas SAR Pidie melakukan Pemotongan dan Pembersihan,” terang Rabiun.

Rabiun mengimbau agar warga Pidie selalu berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Ia juga meminta warga untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada BPBD agar langkah-langkah antisipasi dan penanganan bisa segera dilakukan oleh pihak berwenang.

Artikel SebelumnyaPlang Jalan Ahmad Kandang di Lhokseumawe Hilang
Artikel SelanjutnyaMukhlis Takabeya Sosok Tepat Pimpin Bireuen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here