Komparatif.ID,Bireuen– Ulia Sari (22) mahasiswa dan juga warga Gampong Meunasah Blang, Punteut, Lhokseumawe, meninggal dunia setelah sepeda motor yang ia kendarai, dihamtam oleh truk pengangkut peti kemas dari arah belakang.
Peristiwa itu terjadi di Simpang Empat Keude Matang, Peusangan, tepatnya di traffic light di depan Rumah Makan Pelangi, Minggu (22/5/2022) pukul 12.40 WIB.
Informasi yang dihimpun Komparatif.id, truk pengangkut peti kemas BK 8036 EW yang disopiri oleh Supriono (60) warga Desa Harjo Sari, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) dan kernetnya Agus Suparno, 62, warga Nagori Bosor, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, mengalami rem blong.
Ketika tiba di lampu merah, truk dengan muatan penuh itu tidak dapat dikendalikan sehingga menghantam pengguna jalan yang sedang berhenti di lampu pengatur lalu-lintas.
Ulia yang meninggal dunia saat musibah itu sedang mengendarai motor Honda Scoopy BL 4823 DAZ. Ia membonceng
Maya Mutia Sari (22) warga Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Mahasiswa tersebut mengalami luka berat. Salah satu tulang kakinya patah.
Ketika dihantam cukup keras oleh truk yang meluncur dari arah timur, Ulia terpental dan kemudian terjatuh ke aspal dan masuk ke bawah kolong truk. Dia terlindas truk bermuatan sangat berat itu.
Truk itu juga menyerempet satu unit Toyota Avanza H 9308 ZP dikemudikan oleh Asmuni H Jafar (56) warga Gampong Punjot, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Juga ikut menyenggol pengendara sepeda motor NMAX BL 6372 ZAW, Ramazani Akbar (17) warga Gampong Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Bireuen.