Komparatif.ID, Jatinangor— Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud Al-Haytar, beberapa hari lalu berkunjung ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.
Pada kunjungan tersebut, Al Mukarram Maulana Al Mudabbir Al Malik, berpesan kepada praja asal Aceh, supaya memahami secara utuh perihal kekhususan, keistimewaan Aceh. Hal paling ditekankan PYM Malik Mahmud adalah kekhususan dan keistimewaan bidang pemerintahan.
Pada kesempatan itu, Malik Mahmud yang didampingi Staf Khusus Dr. M. Raviq, Al Mukarram Maulana Al Mudabbir Al Malik, bermaksud mempererat hubungan antara Lembaga Wali Nanggroe dan IPDN.
Plt Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar, Kamis (12/12/2024) menyebutkan, kunjungan kerja pada Senin lalu, disambut langsung oleh Wakil Rektor IPDN Bidang Kemahasiswaan DR. Yudi Rusfiana.
Dalam sambutannya di hadapan jajaran IPDN Jatinangor dan Praja, Wali Nanggroe mengingatkan agar dapat bersungguh-sungguh selama mengikuti pendidikan.
“Taati peraturan yang berlaku,” kata Wali Nanggroe mengingatkan.
Baca juga: Bahas Mahkamah Syar’iyah, Wali Nanggroe & Mualem Kunjungi MA
“Diharapkan lulusan IPDN asal Aceh dapat mempelajari lebih mendalam tentang MoU Helsinki dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2026 Tentang Pemerintah Aceh. Karena Aceh memiliki keistimewaan dan kekhususan, agar dapat membangun Aceh ke arah yang lebih baik di masa hadapan,” kata Wali Nanggroe.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Dr. Yudi Rusfiana, SIP M.Si menyambut baik kunjungan kerja Wali Nanggroe. Ia mengapresiasi perhatian yang diberikan Wali Nanggroe kepada Praja, khususnya yang berasal dari Aceh.