Komparatif.ID, Bireuen—Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ASDF, Juli, Bireuen, menyambut baik Pembelajaran Tata Muka (PTM) yang diberlakukan 100 persen diberlakukan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tanggal 21 Desember 202, Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, No HK.01.08/ Menkes/6678/2021, dan No 443-5847 Tahun 2021, maka sejak 10 Januari 2022, seluruh siswa Kembali ke sekolah, belajar di dalam ruang kelas, dan diampu secara langsung oleh guru mata pelajaran.
Kepala Sekolah SMK ASDF, Boihaqi, Lc, Jumat (6/5/2022) mengatakan jauh-jauh hari ketika Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Aceh mulai menggalakkan vaksinasi, pihaknya segera ambil bagian untuk memaksin pelajar yang seluruhnya merupakan santri Dayah Entrepreneur Darussalam, Juli, Bireuen.
“Sejak awal Pandemi Covid-19, kami sudah melihat komitmen Pemerintah Aceh, khususnya Disdik Aceh untuk membentengi dunia pendidikan kita dari serangan virus tersebut. SMK ASDF sebagai salah satu satuan Pendidikan tingkat atas di Aceh ikut mendukung semua program yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan,” ujar Boihaqi, Lc, lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir.
Untuk menyiapkan diri dengan berbagai perubahan, dari awal dibukanya vaksinasi untuk umum, SMK ASDF mengambil bagian. Seluruh siswanya diberikan kesempatan mengikuti vaksinasi. Hasilnya, 90% siswa di sana telah divaksin.
Boihaqi mengakui belajar daring, belajar dari rumah, membuat situasi tidak menguntungkan bagi peningkatan kualitas Pendidikan, khususnya SMK yang membutuhkan banyak praktik.
“Alhamdulillah, dengan kerja keras semua pihak, akhirnya kita Kembali dapat menggelar belajar tatap muka langsung di dalam kelas,” katanya sembari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh yang serius ikut menangani pandemic Covid-19. (*)
