Demi Foto Epik, Andre Sukses Jadikan Bromo Lautan Api

foto, Kawasan Bukit Teletubies di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Probolinggo, menghitam usai dilalap api akibat flare. Kebakaran kini mencapai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang. Foto: Komparatif.ID.
Kawasan Bukit Teletubies di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Probolinggo, menghitam usai dilalap api akibat flare. Kebakaran kini mencapai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang. Foto: Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Malang— Proses pemotretan prewedding yang dilakukan pada Rabu (6/9/2023) sore di Bukit Teletubies di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sukses menjadikan Bromo lautan api.

Hingga Senin (11/9/2023), api yang melahap Bromo belum kunjung padam. Kebakaran kini bahkan terus merembet dan mencapai kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang.

HP (39) asal Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya dan pengantin wanita PMP (26) asal Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang yang mengikuti saran manajer wedding organizer (WO) Andre Wibowo Eka Wardhana (40), “sukses” mengubah wajah padang savana Bromo menjadi hitam penuh api dan asap.

Saat sedang sesi foto, Andre Wibowo menyarankan supaya pasangan tersebut menggunakan flare demi menampakan epiknya foto yang dihasilkan. Saat tawaran itu disampaikan, savana di Bromo sedang kering kerontang.

Andre terinspirasi dengan foto yang pernah dibuat sebelumnya oleh pihak lain. Pengantin yang memegang flare asap warna-warni saat mengabadikan momen cinta jelang pernikahan. Namun satu hal yang diabaikan oleh Andre, bahwa foto yang mengilhaminya dikonsep dan dijepret pada saat savana Bromo dalam kondisi hijau.

Baca juga: Bukan Wisata Halal, Aceh Butuh Wisata Islami

Andaikan Andre dan kru punya kepedulian, mungkin kebakaran besar itu tidak akan terjadi. Bromo tidak akan jadi lautan api. Tapi Andre dan rombongan sepertinya tipikal manusia tak peduli keadaan yang penting dapat keuntungan. Sebelum api berubah menjadi raksasa, mereka tak peduli. Percikan kecil yang melahirkan api yang membakar rumput kering mereka abaikan.

Mereka baru panik ketika api sudah membesar dan tidak bisa lagi dikendalikan. Merekapun diseret ke kantor polisi. Akhirnya polisi menetapkan Andre sebagai tersangka, dan calon pengantin yang mengorder foto prewed serta dua pekerja WO dikenakan wajib lapor.

Kapolres Probolinggo, Jawa Timur, AKBP Wisnu Wardana, Sabtu (9/9/2023) mengatakan baru Andre yang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan empat lainnya sudah dipulangkan dan dikenakan wajib lapor.

Informasi terakhir yang diterima Komparatif.id, Senin (11/9/2023) jumlah wilayah yang sudah diamuk api seluas 274 hektare. Sampai dengan saat ini petugas dari berbagai unsur belum berhasil menjinakkan api yang terus merangsek memperluas okupasi. Mudahnya Bromo terbakar karena musim kemarau yang membuat rumput mengering, serta embusan angin.

Artikel SebelumnyaPersonil Polres Bireuen Ikuti Ujian Psikologi Berkala
Artikel SelanjutnyaUsai Diberitakan Berbulan Tak Hadir, Kasek BRA Kembali Masuk Kantor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here