Penelitian komparatif ialah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui tingkat perbedaan suatu variabel dari dua kelompok yang berbeda.
Penelitian komparatif adalah penelitian yang dilakukan dengan membandingkan suatu variabel pada sampel yang berbeda untuk mendapatkan jawaban atau fakta apakah terdapat perbandingan atau tidak dari penelitian tersebut.
Kata sifat komparatif digunakan untuk membandingkan perbedaan antara dua benda yang dimodifikasi oleh kata sifat tersebut (larger, smaller, faster, higher).
Menurut Aswani, penelitian komparatif akan membantu untuk menemukan persamaan dan perbedaan tentang benda, orang, prosedur kerja, ide, maupun kritik terhadap orang, kelompok, atau ide.
Baca: 4 Pohon Penyerap Karbon Terbesar
Penelitian komparatif menurut Mohammad Nasir adalah penelitian deskriptif yang tujuannya adalah mencari jawaban mendasar mengenai sebab dan akibat, yang caranya adalah dengan menganalisis berbagai faktor penyebab terjadi atau munculnya fenomena tertentu.
Jenis-jenis Penelitian Komparatif
Terdapat empat jenis penelitian koomparatif.
- Perbandingan Individual
Jenis penelitian komparatif yang pertama adalah perbandingan kontras secara individual atau disingkat sebagai perbandingan individual. Jenis penelitian komparatif ini adalah komparasi yang dilakukan dengan cara membandingkan penggambaran dari karakteristik masing-masing kasus atau variabel yang dipelajari.
Jenis komparasi ini membantu untuk memperluas pengetahuan dan memberikan wawasan untuk melihat karakteristik kasus maupun variabel dengan lebih mendalam.
- Perbandingan Universal
Penelitian komparatif yang berjenis perbandingan universal adalah jenis perbandingan yang digunakan untuk menetapkan bahwa setiap fenomena dari kejadian-kejadian mengikuti aturan yang sama.
Jenis perbandingan universal ini akan menggunakan perbandingan untuk mengembangkan landasan teori, dengan tujuan untuk memberikan teori yang akan membantu menjelaskan kasus yang sedang diteliti dalam penelitian.
- Perbandingan Penemuan Variasi
Jenis penelitian komparatif berupa perbandingan penemuan variasi ini akan memeriksa berbagai perbedaan sistematis dari berbagai kejadian, dengan tujuan untuk menetapkan prinsip variasi dalam karakter atau fenomena yang berbeda.
Caranya adalah dengan membandingkan berbagai perbedaan logis di antara kejadian, kemudian menetapkan standar variasi pada karakter atau fenomena tersebut.
- Perbandingan Cakupan
Jenis penelitian komparatif yang ketiga ini adalah untuk menetapkan variasi dalam karakter atas suatu fenomena di dalam sistem yang sama. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan karakteristiknya sebagai fungsi dari berbagai hubungannya dengan sistem, secara keseluruhan.
Contoh Judul Penelitian Komparatif
Studi Komparatif Perbandingan Penggunaan Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar Negeri dengan Sekolah Dasar Swasta saat Berada di Sekolah.
Perbandingan Tingkat Kemandirian Siswa TK di Taman Kanak-Kanak Pendidikan Montessori dengan Pendidikan Reguler.
Perbedaan Dampak COVID-19 pada Usaha yang Dirintis Sebelum Tahun 2020 dengan Sesudah 2020.
Studi Komparatif Perbandingan Kinerja Karyawan yang Bekerja Sesuai Jurusan Kuliah dengan yang Tidak Sesuai Jurusan Kuliah pada Perusahaan X.
Perbandingan Penguasaan Penggunaan Komputer pada Siswa Kelas 8 yang Memiliki Komputer di Rumah dengan yang Tidak Memiliki Komputer di Rumah.
Perbandingan Pemahaman Materi Antara Siswa Sebelum dan Sesudah Pandemi COVID-19.
Ciri Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif memiliki beberapa karakteristik. Yaitu;
Sifat Expost Facto
Pada dasarnya riset ini bersifat “expost facto”, artinya yaitu metode pengumpulan data yang dikumpulkan setelah peristiwa yang dipermasalahkan terjadi. Oleh karena itulah expost fackto adalah suatu penelitian emperis yang sistematis dimana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung dikarenakan perwujudann variabel tersebut telah terjadi atau dikarenakan variabel tersebut pada dasarnya memang tidak bisa dimanipulasi.
Mencari Hubungan Akibat
Dalam hal ini, peneliti tidak melakukan perlakuan dalam membandingkan dan mencari hubungan sebab-akibat dari variabelnya, tapi peneliti hanya mencari satu atau lebih akibat-akibat yang ditimbulkan dan mengujinya dengan menelusuri kembali masa lalu untuk mencari sebab-sebab, kemungkinan hubungan, dan maknanya. Penelitian ini cenderung menggunakan data penelitian kuantitatif.
Tujuan Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif memiliki beberapa tujuan, antara lain:
Membandingkan persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih fakta dan sifat objek yang di teliti dengan didasarkan kerangka pemikiran tertentu.
Dilakukan untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tentu.
Bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang sebaiknya dipilih.
Menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
Sumber: deepublishstore.com, penelitianilmiah.com