Daurah Al-Quran Masjid Oman Dibuka, 289 Peserta Bergabung

Daurah Al-Quran Masjid Oman Dibuka, 289 Peserta Bergabung Keuchik Gampong Bandar Baru, Yuliansyah Yunus, secara resmi membuka Daurah Al-Qur’an Ramadhan 1446 H di Masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh. Foto: HO for Komparatif.ID.
Keuchik Gampong Bandar Baru, Yuliansyah Yunus, secara resmi membuka Daurah Al-Qur’an Ramadhan 1446 H di Masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Masjid Oman Al-Makmur Lampriet kembali menggelar Daurah Al-Quran pada Ramadan 1446 H, yang diikuti oleh ratusan peserta dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Remaja Masjid Oman Al-Makmur (AMMAR) ini berlangsung selama 20 hari dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, hafalan, serta kualitas bacaan Al-Qur’an para peserta.

Daurah Al-Quran secara resmi dibuka oleh Keuchik Gampong Bandar Baru, Yuliansyah Yunus, pada Minggu (2/3/2025). Acara pembukaan turut dihadiri oleh jajaran pembina AMMAR, pengurus BKM Oman Al-Makmur, pimpinan Bank Aceh, serta pengurus Remaja Masjid Oman Al-Makmur.

Ketua AMMAR, Mardani, mengungkapkan program Daurah Al-Quran telah berjalan sejak tahun 2017 dan terus mengalami peningkatan jumlah peserta meskipun sempat terhenti satu tahun akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Gubernur Aceh: Kita Adalah Penghuni Surga

Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan Daurah Al-Quran tetap tinggi, bahkan di tengah banyaknya lembaga lain yang mengadakan program serupa. Menurutnya, daurah yang digelar Masjid Oman memiliki tujuan utama untuk membantu peserta dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an serta memperbaiki kualitas bacaan dengan kaidah tajwid yang benar.

“Daurah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hafalan peserta, meningkatkan kualitas bacaan al-qur’an beserta tajwidnya,” kata Mardani.

Para pengajar dalam kegiatan ini berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman yang beragam, termasuk alumni dari Timur Tengah, UIN Ar-Raniry, serta Universitas Syiah Kuala.

Selain itu, sejumlah pengajar merupakan anggota AMMAR yang telah menyelesaikan program AMMAR Academy, sebuah program pelatihan internal yang dirancang untuk mencetak generasi pengajar Al-Qur’an yang mumpuni.

“Dan yang tak kalah istimewa adalah turut sertanya pengajar yang merupakan anggota AMMAR yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus dari program AMMAR Academy,” pungkasnya.

Ustadz Fauzan Zakaria, yang mewakili Ketua BKM Oman Al-Makmur yang sedang berada di luar negeri, menyampaikan motivasi kepada para peserta agar menjalani kegiatan ini dengan niat ikhlas karena Allah.

Ia juga mengapresiasi kerja keras Remaja Masjid dalam menyukseskan setiap program yang mendukung kemakmuran masjid.

Keuchik Gampong Bandar Baru, Yuliansyah Yunus, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan daurah ini, termasuk Bank Aceh yang diharapkan dapat menjadi donatur tetap untuk keberlangsungan program di tahun-tahun mendatang.

Daurah Al-Quran Ramadan tahun ini diikuti oleh 289 peserta dan dibagi menjadi tiga program utama, yakni program ziyadah untuk menambah hafalan, program muraja’ah untuk mengulang hafalan, serta program iqra dan tahsin bagi peserta yang ingin memperbaiki bacaan mereka.

Dalam program ziyadah, peserta ditargetkan mampu menyelesaikan hafalan dua juz dalam waktu 20 hari.

Artikel SebelumnyaSaiful Amri Meukat Èh Bandông Tip Buleuen Puasa
Artikel SelanjutnyaUIN Ar-Raniry Sediakan Ribuan Makan Berbuka Setiap Hari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here