Komparatif.ID, Jakarta— The Charities Aid Foundation (CAF), lembaga amal yang berkantor di Inggris menyebut Indonesia sebagai negara paling dermawan.
CAF menyatakan penduduk Indonesia paling suka berdonasi, baik dalam bentuk uang, waktum atau memberikan bantuan terhadap orang asing (foreigners).
Dalam rilis yang diterbitkan CAF pada Sabtu, Sabtu (22/10/2022) juga menyebut posisi Indonesia dipuncak tidak pernah berubah dalam lima tahun terakhir.
“Indonesia memiliki skor indeks pemberian dunia tertinggi selama lima tahun berturut-turut,” sebut CAF dalam rilis resminya.
CAF mencatat Indonesia memiliki skor 68 persen, turun saru persen dari laporan yang diterbitkan pada 2020 lalu. Indonesia masing-masing pada tingkat donasi dan sukarelaan juga mencatatkan skor tertinggi dengan 84 persen dan 83 persen.
Negara asal benua Afrika, Kenya berada diposisi kedua. Negara berjuluk The Green City in The Sun itu mencatat indeks donasi sebesar 61 persen, meningkat dari 58 persen pada laporan yang sama pada 2020.
Namun, negara asal pelari marathon peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Eliud Kipchoge itu tercatat paling suka memberikan bantuan bagi orang asing (foreigners).
Kenya mencattakan skor memberikan bantuan bagi orang asing diatas rata-rata dunia. Negara dibagian Afrika timur mencatat indeks 77 persen, sedangkan rata-rata duia sebanyak 62 persen.
“77 persen warga Kenya membantu seseorang yang tidak mereka kenal pada tahun 2021, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 62 persen,” tulis rilis CAF.
Indonesia Dipengaruhi Faktor Agama
CAF mengatakan alasan tingginya skor yang dicatat Indonesia dan Kenya dipengaruhi oleh populasi warga beragama, yang secara tradisi pada hakikatnya mendorong umatnya untuk terus berbuat baik.
Secara khusus, tradisi gotong royong di tengah masyarakat juga menjadi faktor yang mendukung tingginya skor Indonesia.
“Agama memiliki tradisi mendorong orang untuk memberi,” tulis lembaga amal asal Inggris itu.
Diurutan selanjutnya setelah Indonesia dan Kenya ada Amerika Serikat. Negara berjuluk Uncle Sam itu mencatat skor indeks 59 persen. Lalu disusul Australia diranking keempat dengan 55 persen, dan Selandia Baru dengan total skor 54 persen.
Sementara itu, tiga negara dengan skor terendah masing-masing Afghanistan, Jepang, dan Kamboja.
Sumber: CAF, CNN.