Bupati Aceh Utara Tak Mampu Tangani Ekses Pascabanjir

Bupati Aceh Utara Tak Mampu Tangani Ekses Pascabanjir
Surat pernyataan ketidakmampuan penanganan darurat bencana yang diterbitkan Bupati Aceh Utara. Foto: Dok. Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Lhoksukon— Situasi pascabanjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Utara sejak 26 November 2025 semakin memprihatinkan. Dalam surat resmi bernomor 400/1832/2025 yang ditujukan kepada Presiden Prabowo, Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa), menyatakan ketidakmampuan daerah dalam menangani kondisi darurat akibat bencana tersebut.

Surat bertanggal 2 Desember 2025 itu merupakan tindak lanjut dari surat pernyataan tanggap darurat sebelumnya, yakni Nomor 400.7.23.2/1789/2025.

Melalui laporan tersebut, Ayahwa menyampaikan tingkat kerusakan akibat banjir dinilai berada pada level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengatakan daya rusak banjir tahun ini bahkan melebihi bencana gempa dan tsunami Aceh 2004 yang hanya berdampak di wilayah pesisir. Dalam kejadian kali ini, kerusakan merata hampir di seluruh wilayah kabupaten.

Baca juga: PT Trans Continent Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Banjir Aceh

Bupati Aceh Utara menyebutkan banjir melanda 27 kecamatan dan 852 gampong/desa. Hingga hari kedelapan sejak bencana terjadi, korban jiwa dilaporkan mencapai 121 orang, sementara 118 warga masih dinyatakan hilang. Selain itu, banjir menyebabkan kerusakan besar sektor infrastruktur publik, termasuk fasilitas umum, permukiman warga, dan akses jalan.

Ayahwa juga melaporkan beberapa gampong masih terisolasi akibat tingginya genangan air, tumpukan material kayu, lumpur tebal, serta pohon dan tiang listrik yang roboh menutupi badan jalan.

Kondisi tersebut menyebabkan akses darat terputus dan menghambat distribusi bantuan serta proses evakuasi.

Bupati Aceh Utara memohon pemerintah pusat turun tangan membantu penanganan banjir dan pemulihan wilayah terdampak. Ia menyatakan pemerintah daerah tidak mampu menangani dampak bencana dengan sumber daya yang tersedia.

“Demikian Pernyataan Ketidakmampuan ini kami sampaikan dan atas bantuan Bapak Presiden Republik Indonesia kami ucapkan terima kasih,” tulis Ayahwa dalam surat tersebut.

Artikel SebelumnyaPT Trans Continent Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Banjir Aceh
Artikel Selanjutnya25 Rumah Warga Ulee Rubek Barat Aceh Utara Hancur Diterjang Banjir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here