Komparatif.ID, Banda Aceh— Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh memastikan tetap beroperasi secara terbatas selama libur Lebaran Idulfitri 1446 H yang berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025.
Kebijakan ini diambil untuk memastikan layanan kepada nasabah tetap optimal selama periode libur panjang tersebut.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp2 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Lebaran. Jumlah ini mengalami kenaikan 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,6 triliun.
Tambahan Rp400 miliar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi, terutama di momen meningkatnya kebutuhan tunai.
Baca juga: Bisnis Ritel BSI Aceh Tumbuh Pesat, Emas & Haji Jadi Primadona
Dana yang disediakan akan didistribusikan melalui berbagai kanal layanan BSI, seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan cabang-cabang yang tetap beroperasi secara terbatas selama libur Lebaran.
Tercatat, BSI Aceh akan membuka 52 outlet yang siap melayani masyarakat sepanjang periode libur, dengan pengecualian pada Senin, 31 Maret 2025, di mana seluruh operasional akan dihentikan untuk satu hari.
Wachjono menegaskan bahwa layanan operasional terbatas akan tetap berjalan pada H-1 dan H+1 Idulfitri. Beberapa layanan yang tetap tersedia antara lain Setoran DO Pertamina, setoran tunai, pembukaan rekening, serta layanan gadai dan cicil emas.
Seluruh transaksi tersebut dapat dilakukan di kantor cabang yang beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Aceh dalam mengakses layanan perbankan selama momen Lebaran, terutama untuk kebutuhan transaksi tunai yang cenderung meningkat di periode tersebut.
