
Komparatif.ID, Banda Aceh— Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh yang kini ditunjuk Kapolri sebagai Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah mengunjungi kediaman Ketua DPR Aceh Zulfadhli pada Minggu (10/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Zulfadhli menyampaikan ucapan selamat atas kepercayaan yang diberikan Kapolri kepada putra Tangse itu untuk memimpin Polda Aceh.
Ia berharap, sosok yang akan segera dilantik tersebut dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh, Mualem, dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan.
“Mualem punya semangat untuk membangun Aceh. Semua itu akan berhasil jika mendapat dukungan rakyat dan tentu saja dari Pak Marzuki,” kata Zulfadhli.
Baca juga: Kapolri Tunjuk Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah Jadi Kapolda Aceh
Ia menekankan pentingnya kemitraan yang bersifat strategis, sejajar, dan saling menghormati antara kepolisian dan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi yang baik akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Aceh.
“Kita semua punya semangat yang sama untuk membangun Aceh. Saya yakin Pak Marzuki juga demikian, apalagi beliau putra asli Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah menyampaikan terima kasih atas sambutan Ketua DPR Aceh. Ia mengatakan, silaturahmi tersebut merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan legislatif daerah.
“Ini silaturahmi saya dengan Ketua DPR Aceh. Jika nanti sudah dilantik, Insyaallah saya akan datang lagi,” ungkap Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah.
Baca juga: Daftar Kapolda Aceh, Mulai dari Muhammad Hasyim Hingga Marzuki Ali Basyah
Ia juga menambahkan pertemuannya dengan pimpinan DPR Aceh memiliki arti penting untuk menyamakan persepsi demi kemajuan daerah.
“Pak Ketua ini juga salah satu pimpinan Forkopimda di Aceh, jadi saya harus bertemu untuk menyamakan persepsi demi kemajuan Aceh ke depan,” tandasnya.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Sekretaris DPR Aceh Khudri, anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh Hendri Muliana, serta Staf Khusus Gubernur Aceh, Nurzahri.