Komparatif.ID, Banda Aceh– Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq, Rabu (23/11/2022)mengajak warga menanam cabai dan bawang di pekarangan. Kegiatan itu bertujuan untuk pengendalian inflasi dan fluktuasi harga.
Bakri Siddiq mengatakan fluktuasi harga pangan yang terjadi setiap tahun, harus disikapi dengan tindakan nyata, berupa gerakan memanfaatkan halaman rumah. Tumbuhan cepat panen seperti cabai, bawang dan jenis lainnya perlu ditanami secara mandiri. Bila itu dilakukan, tekanan inflasi dapat diturunkan.
Baca juga: Dian Tamara, Berbisnis Kepiting Soka dari Bazar ke Bazar
Bukan sekadar mengajak, Bakri Siddiq juga menerbitkan Surat Edaran (SE) Pj Wali Kota Banda Aceh Nomor 525/01490.Dalam SE tersebut, Pj Walikota mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan gemar menanam dan mengoptimalkan lahan pekarangan rumah dan lahan-lahan lainnya.
“Melalui gerakan gemar menanam ini kita harapkan menjadi solusi permanen dalam mengatasi tingginya harga bahan pokok, terutama cabai dan bawang,” kata Bakri.
Dalam SE tersebut, Pj Wali Kota juga meminta camat, muspika hingga keuchik dapat memfasilitasi pembentukan kelompok-kelompok tani untuk mendukung gerakan tersebut.
Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta mendukung gerakan ini dengan memanfaatkan lahan pekarangan kantor menanam cabai, bawang merah dan tanaman cepat panen lainnya.
Di Surat Edaran tersebut, Pj Wali Kota meminta kepada DPMG, camat dan keuchik untuk mendukung penggunaan anggaran Dana Desa demi maujudnya ketahanan pangan hewani dan nabati.
“Untuk gerakan ini setiap keuchik bisa mengalokasikan 20% Dana Desa, bisa digunakan untuk pengembangan usaha pertanian sesuai amanah Perpres 104 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa,” kata Bakri Siddiq.
