Komparatif.ID, Jakarta— Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia. Kabar tersebut diumumkan oleh Presiden Pemuda Masjid Dunia, Said Aldi Al Idrus, di Jakarta pada Minggu (28/9/2025).
Said menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah rapat formatur yang digelar di Singapura pada hari yang sama waktu setempat. Menurutnya, Bahlil dipilih secara aklamasi karena rekam jejaknya dinilai dekat dengan dunia kepemudaan dan masjid, serta kontribusinya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Bahlil juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Pemuda Masjid Papua. Dengan peran beliau yang memang hatinya terikat dengan masjid, maka dari itu dengan satu suara para formatur sepakat mendaulat Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia,” kata Said.
Selain itu, Bahlil juga disebut aktif memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan internasional yang menyangkut isu kemanusiaan, termasuk Palestina, Rohingya, dan Thailand Selatan.
Baca juga: IUP Muhammadiyah Terbit, Bahlil: Dapat Eks Adaro
Bentuk dukungan tersebut disalurkan melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) maupun kerja sama dengan Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia.
Pemilihan Bahlil menambah daftar sosok yang kini tercatat sebagai Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia. Sejumlah nama lain yang turut masuk dalam struktur tersebut adalah mantan presiden Singapura Halimah Yacob, Yang Dipertua Negeri Malaka Mohd Ali Rustam, serta Menteri Senior Kamboja Othsman Hassan.
Dalam rapat formatur itu juga dibahas sejumlah agenda kerja sama antaranggota. Bidang-bidang yang menjadi perhatian antara lain pendidikan, investasi, kesehatan, dan pariwisata.
Said menekankan, salah satu program konkret yang sudah disepakati adalah pelatihan guru mengaji di Kamboja dan Thailand Selatan. Program ini dianggap mendesak karena banyak wilayah di dua negara tersebut yang membutuhkan tenaga pengajar agama secara berkelanjutan.
Said menambahkan, tindak lanjut dari hasil pertemuan di Singapura akan dibicarakan kembali pada akhir Oktober 2025. Rencananya, pertemuan lanjutan itu digelar bersamaan dengan acara Pengukuhan Pemuda Masjid Dunia di Hotel Borobudur, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia akan diperkenalkan secara resmi sebagai Ketua Dewan Pembina bersama sejumlah tokoh internasional lain yang sudah ditetapkan.
Keputusan menempatkan Bahlil di posisi strategis itu dinilai menjadi langkah penting bagi organisasi yang beranggotakan jaringan pemuda masjid dari berbagai negara. Selain dianggap memiliki kapasitas kepemimpinan, Bahlil diyakini mampu menjembatani kerja sama yang lebih luas antara Pemuda Masjid Dunia dengan pemerintah maupun lembaga internasional.