Azwardi Salurkan Bantuan Masa Panik ke Dayah Babul Huda

Azwardi
Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah memantau langsung kondisi Dayah Babul Huda yang terbakar beberapa hari yang lalu. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Dewantara—Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah kunjungi Dayah Babul Huda, Dewantara, Senin (22/8) yang terbakar beberapa hari yang lalu. Kedatangan Azwardi untuk memberikan bantuan sekaligus memantau langsung kondisi terkini dayah.

Azwardi datang bersama Kadinsos Aceh Utara, Kepala Badan Dayah, Kepala BPBD Aceh Utara, serta Camat Dewantara. Azwardi membawa sejumlah paket bantuan masa panik berupa bahan pangan serta barang-barang yang paling diperlukan saat ini.

Azwardi menyerahkan 90 kg beras, 35 kain sarung, sejumlah set makanan siap saji, sajadah, pakaian dalam untuk santri, biskuit, paket sembako, kasur, dan handuk.

Dalam kunjungannya, Azwardi mengatakan untuk mencegah hal serupa terjadi, dayah-dayah saat ini harus memiliki alur mitigasi kebakaran. Salah satu langkah terpenting dengan memiliki alat pemadam api standar yang tersedia titik-titik penting diseluruh penjuru dayah.

“Fasilitas mitigasi memadai harus ada, karena kita takut hal yang lebih berbahaya terjadi. Tapi alhamdulillah, musibah kali ini tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Azwardi.

Saat ditanya Pj Bupati Aceh Utara, sejumlah santri korban bilik terbakar mengatakan tidak memiliki pakaian sama sekali, satu-satunya pakaian yang tersisa adalah pakaian yang melekat dibadan saat musibah kebakaran terjadi. Untuk itu Azwardi berpesan kepada pihak dayah dan kadis terkait untuk terus memantau dan membantu santri-santri tersebut.

Sebelumnya diberitakan, enam bilik kamar dua lantai di Dayah Babul Huda Dewantara habis dilalap si jago merah. Dugaan awal, asal api berasal dari percikan api arus pendek. Kebakaran terjadi saat dayah sedang melangsungkan kegiatan belajar mengajar pada jam 10.30 pagi. Sebanyak 25 santri yang bermukim dibilik tersebut tidak terluka karena sedang mengikuti pengajian.

Pada akhir kunjungannya, Pj Bupati Aceh Utara itu juga berpesan agar dayah terus bergerak kreatif. Salah satunya dengan memperbanyak keahlian santri dengan kebutuhan kreatif terkini, agar santri dalam terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.

Artikel SebelumnyaIskandar Jalil, Striker dari kaki Bukit
Artikel SelanjutnyaUle Lheu Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here