Komparatif.ID– Merek premium Volkswagen, Audi dan Porsche akan bergabung dengan Formula Satu setelah mereka meyakinkan pabrik pembuat mobil Jerman, bahwa langkah itu akan menghasilkan lebih banyak uang daripada biaya yang dikeluarkan, kata kepala eksekutif VW, Herbert Diess, Senin (2/5/2022).
Diskusi dewan direksi tentang rencana kedua merek tersebut telah menciptakan beberapa divisi, kata Diess pada sebuah acara di Wolfsburg, tempat pabrikan mobil Jerman itu bermarkas. Tetapi pada akhirnya, ambisi bergabungnya dua merek itu ialah untuk menjaring lebih banyak uang.
Ada spekulasi selama beberapa bulan, bahwa kedua merek sedang merundingkan kemitraan untuk memasuki kelas tertinggi balap motor internasional, yang selama dekade terakhir didominasi oleh saingan Volkswagen, Mercedes. Diess mengatakan pada hari Senin, bahwa persiapan Porsche untuk memasuki Formula Satu sedikit lebih konkret daripada rencana Audi.
Audi siap mengeluarkan sekitar € 500 juta ($ 556,3 juta), untuk pembuat mobil sport mewah Inggris McLaren sebagai sarana untuk masuk. Salah satu sumber mengatakan kepada Reuters pada bulan Maret, Porsche bermaksud untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan tim balap Red Bull. Tim balap Austria ini mulai ditinggal supplier Honda sejak musim lalu
Selain karena alasan meningkatkan kesadaran merek, dampak iklan Formula One yang tinggi tampaknya juga meyakinkan Diess untuk terjun di arena balap terbesar di dunia itu. Ia mengatakan bahwa Porsche akan mengurangi kegiatan balap lainnya dan lebih berkonsentrasi diajang F1.
Keputusan itu muncul saat Volkswagen bersiap untuk mendaftarkan Porsche AG pada kuartal keempat tahun ini, meskipun sumber mengatakan Porsche masuk ke balap Formula Satu hanya akan mungkin terjadi dalam waktu beberapa tahun mendatang.
Konfirmasi resmi mungkin masih membutuhkan waktu, mungkin di Grand Prix Austria bulan Juli mendatang saat balapan digelar di kandang Red Bull. Porsche akan berkolaborasi dengan Red Bull untuk penyedia Powertrains baru mulai 2026.
Bergabungnya Porsche menandakan kembalinya mereka setelah absen lebih dari 30 tahun. Terakhir kali mereka berkompetisi sebagai pemasok mesin dengan proyek Footwork pada 1991 yang berujung bencana. Sedangkan entri pertama Audi dalam sejarah kejuaraan dunia masih belum ditentukan.
