Komparatif.ID, London— Arsenal tidak terlalu bersedih setelah tersingkir dari Liga Europa melawan Sporting Lisbon yang dianggap layak menang, Jumat dini hari (17/3/2023). Kini pasukan ibukota harus fokus pada perburuan gelar domestik dengan jadwal yang lebih longgar.
Namun, kekalahan ini mungkin memiliki konsekuensi yang tak diinginkan bagi Arsenal, terutama karena beberapa pemain mereka mengalami cedera dalam pertandingan ini.
Takehiro Tomiyasu dan William Saliba terpaksa ditarik keluar dari lapangan dalam waktu 21 menit pertandingan. Sedangkan Gabriel dan Aaron Ramsdale juga mengalami cedera selama pertandingan. Konsekuensi dari pertandingan yang sengit dan seru ini mungkin berdampak pada kinerja Arsenal dalam persaingan menuju gelar juara domestik.
“Tomiyasu terlihat sangat serius dari reaksinya dan apa yang ia katakan pada saya,” ujar pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Pertahanan Arsenal tampil kurang meyakinkan, terutama setelah Saliba keluar dari lapangan. Meski begitu, Arsenal masih mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Granit Xhaka. Namun, Sporting mampu membalas melalui gol indah Pedro Gonçalves dari tengah lapangan.
Arsenal kemudian mencoba untuk menekan Sporting di sisa waktu pertandingan, namun usaha mereka tak membuahkan hasil. Gabriel hampir mencetak gol di menit-menit akhir, tetapi tak berhasil karena tendanganannya diblok dan ada satu bola yang membentur mistar gawang.
Meski merasa kecewa dengan hasil ini, Arteta masih memiliki harapan besar pada persaingan domestik mereka. Mereka masih memiliki 11 pertandingan tersisa untuk membuktikan kemampuan mereka, dan Arteta yakin timnya akan bangkit dari kekalahan ini. Arsenal akan segera menghadapi Crystal Palace pada akhir pekan ini, dan Arteta berharap agar para pemain yang cedera bisa pulih untuk tampil dalam pertandingan tersebut.
Arteta berharap cedera yang dialami para pemainnya tidak terlalu serius dan dapat pulih kembali untuk menghadapi Crystal Palace pada pertandingan selanjutnya. “Kekalahan ini memang sangat mengecewakan, tapi kami harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Arteta berharap kekalahan ini tidak mempengaruhi mental para pemainnya dalam mengejar gelar domestik. Arsenal masih memiliki 11 pertandingan lagi untuk mengejar target, dan Arteta yakin mereka masih bisa meraih gelar juara.
Baca juga: Arsenal vs MU Kembali Jadi Duel Raksasa
Arsenal Malu, MU Melaju
Manchester United berhasil melaju ke perempat final Liga Europa setelah mengalahkan Real Betis dengan skor 1-0 di Benito Villamarin, Rabu malam waktu setempat. Marcus Rashford mencetak gol spektakuler yang membuatnya menjadi top scorer Liga Europa dan membawa timnya unggul 5-1 secara agregat. Meskipun Betis sudah mencoba untuk mengejar ketertinggalan, namun mereka akhirnya harus mengakui keunggulan United.
“Setelah Anda mencetak gol pertama, pertandingannya sudah selesai bagi mereka. Mereka kehilangan kepercayaan diri dan Anda harus mengelolanya,” kata pelatih United, Erik ten Hag. “Saya sangat puas dengan kemenangan ini.” United juga berhasil menghindari risiko kehilangan Casemiro dan Bruno Fernandes karena kartu kuning.
Pertandingan ini berjalan seru dan menyenangkan, di mana Betis telah mencoba untuk mengejar ketertinggalan tiga gol. Namun, United terbukti lebih superior dan berhasil menciptakan 17 peluang dengan Rashford mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Betis mencoba untuk mengejar ketertinggalan dan sudah menciptakan 15 peluang, tetapi sayangnya mereka gagal untuk memanfaatkannya.
Pelatih Betis, Manuel Pellegrini, mengatakan bahwa meskipun timnya kalah, mereka tidak gagal dan tetap bangga dengan performa yang telah ditunjukkan. Betis sebelumnya belum pernah berhasil mengejar ketertinggalan lebih dari satu gol di Liga Europa, apalagi melawan tim sekelas United yang merupakan tim yang “turun” dari Champions League
Meski Betis kalah, namun performa mereka tetap patut diacungi jempol. Mereka berhasil memberikan tekanan pada United di awal pertandingan dan menciptakan peluang. Namun, keunggulan United terbukti lebih superior dan membuat mereka berhasil melaju ke perempat final Liga Europa.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, Betis bahkan sempat mengancam gawang David De Gea melalui aksi Ayoze Perez pada menit keempat. Namun upaya tersebut masih mampu digagalkan oleh Casemiro.
Tuan rumah kembali mengancam melalui Wout Weghorst, yang gagal menjangkau bola hasil sundulan Casemiro dari sepak pojok. Hingga akhirnya, Marcus Rashford mampu mengirimkan tembakan jarak jauh yang sukses merobek gawang Rui Silva pada menit ke-55.
Gol tersebut menambah koleksi Rashford menjadi lima gol dan memastikan dirinya sebagai top skor sementara Liga Europa musim ini. Keunggulan tersebut juga membuat agregat menjadi 5-1 untuk keunggulan Manchester United, yang menang telak 4-0 dalam pertandingan leg pertama.
Hasil ini membuat Setan Merah melenggang ke babak perempat final, yang mana mereka diprediksi akan menjadi tim favorit. Sementara itu, Real Betis harus puas angkat koper, meskipun berhasil memberikan perlawanan sengit pada pertandingan kali ini.
“Ketika kamu mencetak gol pertama, permainan akan segera berakhir bagi tim lawan. Mereka kehilangan kepercayaan diri dan kamu harus mengelola hal itu,” ujar Erik ten Hag.
Namun, pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini tetap memberikan apresiasi kepada timnya meskipun harus menyerah pada pertandingan kali ini. “Akhirnya memang kualitas yang menentukan. Mereka lebih unggul,” ujarnya.
