Komparatif.ID,Banda Aceh– Pj Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki, Rabu (13/7/2022) menyebutkan dirinya tidak mau banyak bicara. Sebagai pemimpin dia harus banyak bekerja.
Di depan puluhan wartawan yang berkumpul di Pendopo Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengatakan dirinya sangat mencintai Aceh. Mengapa dia memilih Aceh, padahal punya peluang berangkat ke luar negeri memimpin pasukan militer? Itu semua karena dia merasa dekat dengan Aceh.
Ketika wartawan bertanya apa yang akan dia lakukan untuk perjuangan memperkuat UU Nomor 11 Tahun 2006, perpanjangan dana otonomi khusus, dan PON 2024. Achmad Marzuki menjelaskan sudah ada langkah yang ia tempuh. Tapi karena belum ada hasil, dirinya tidak mau bicara.
“Saya tidak mau banyak bicara, nanti kalau tak berhasil justru jadi bahan kritikan publik. Intinya gini, beri waktu saya bekerja, kritiklah dengan data, bantu Aceh, tulislah berita yang tidak menjelek-jelekkan, kita harus membangun Aceh secara bersama,” ucap Achmad Marzuki.
Mantan Pangdam Iskandar Muda tersebut juga meminta wartawan bila ingin wawancara, sebaiknya langsung dengan kepala dinas. Karena para kadis yang lebih menguasai data dan fakta.
“Misalnya, berapa jumlah sapi yang kena PMK di Aceh? Saya tidak tahu jumlahnya. Tanya saja ke Kadis Peternakan. Dia yang menguasai data itu,” katanya.
