Komparatif.ID, Banda Aceh— Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh di peringkat kelima tertinggi di Sumatra dan ke-11 secara nasional pada 2024.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia Aceh pada tahun ini mencapai angka 75,36, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menjelaskan angka ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan pembangunan manusia di Aceh, tetapi juga menjadi salah satu yang tertinggi di Sumatra, menunjukkan kemajuan pesat di berbagai sektor.
“Pada tahun 2024, IPM Aceh mencapai 75,36. Provinsi Aceh menempati posisi tertinggi kelima se-Sumatera dan ke-11 secara nasional,” ujar Ahmadriswan seperti dilansir dari rilis laman resmi BPS Aceh, Rabu (4/12/2024).
Baca juga: IPM Aceh 2024 Meningkat di Semua Dimensi
Pencapaian ini semakin menonjol saat ditinjau pada tingkat kabupaten dan kota. Kota Banda Aceh mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi dengan angka 88,85, jauh melampaui rata-rata provinsi.
Sementara itu, Kota Subulussalam berada di posisi terendah dengan nilai 70,64. Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, tiga daerah masuk kategori sangat tinggi, yakni Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa, sedangkan 20 lainnya berada dalam kategori tinggi.
Ahmadriswan menambahkan IPM Aceh pada tahun ini meningkat sebesar 0,66 poin atau 0,88 persen dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 74,70.
Peningkatan tersebut juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang tercatat sebesar 75,02.
Kota Subulussalam menjadi sorotan dengan pertumbuhan IPM tertinggi, mencapai kenaikan sebesar 1,41 persen. Di sisi lain, Kabupaten Pidie Jaya mencatat pertumbuhan terendah sebesar 0,46 persen.
Meski demikian, sebagian besar kabupaten/kota di Aceh mengalami pertumbuhan IPM yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan selama periode 2020–2023. Ini menjadi indikasi bahwa upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di Aceh menunjukkan tren yang positif.