Aceh Bible Muncul di Google Play Store

aceh bible
Aplikasi Aceh Bible tersedia di Play Store. Aplikasi ini berbahasa Aceh. Foto: Screenshoot.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Di Google Play Store muncul aplikasi Aceh Bible, Kitab Suci Aceh—Kitab Suci Nusantara (Taurat dan Zabur) terjemahan bahasa Aceh.

Kitab suci Aceh, yang dicovernya warna hijau ditulis Aceh Bible, merupakan app yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Faith Comes By Hearing.

Baca: Efendi Menjadi Pendeta, Ibunya Menangis Minta Sang Putra Bertaubat

Pemilik app Aceh Bible dalam pengantar aplikasi Kitab Suci Aceh, menjelaskan aplikasi tersebut tersedia dalam bahasa Aceh. Kitab suci audio berbahasa Aceh tersebut tersedia gratis.

Menurut penelusuran Komparatif.ID, Rabu (9/4/2025), aplikasi tersebut telah bertahun-tahun ada di Play Store. Setidaknya telah tersedia sejak tahun 2020. Kehadiran aplikasi tersebut dikecam oleh netizen.

Di bagian ulasan, terdapat banyak komentar yang mengecam keberadaan aplikasi tersebut.

Kecaman tersebut ditanggapi oleh netizen dengan akun Luthfiah Ismi Safira. Komen yang ia posting pada 5 Mei 2020, menjelaskan bahwa aplikasi kitab suci yang dihujat tersebut, tidak hanya tersedia dalam bahasa Aceh, tapi juga tersedia dalam bahasa Minangkabau, Makassar, dan daerah lainnya.

Ia juga mengatakan yang tinggal di Aceh mungkin lima persen beragama lain dan mereka sudah menetap lama di Aceh, sehingga tidak salah bila ada aplikasi yang membantu mereka mendalami agamanya menggunakan bahasa tempat tinggal si penganut non muslim.

Akan tetapi pembelaan dari Luthfiah Ismi Safira tentu tidak masuk akal. Untuk apa berbahasa Aceh bila tidak menargetkan orang Aceh? orang-orang non muslim di Aceh, bukan dari bangsa Aceh. Ketika menyebut Aceh, maka berarti Islam. Penganut agama selain Islam di Aceh, bukan dari etnis Aceh. Jadi untuk apa mereka memiliki aplikasi kitab suci berbahasa Aceh?

Seorang pemberi komentar mengajak umat Islam [di Aceh] melaporkan aplikasi tersebut dengan cara mengklik titik tiga. Lalu pilih penebar kebencian dan pelecehan, supaya aplikasi tersebut diblokir oleh Play Store.

Artikel SebelumnyaWow! Ilmuwan Temukan Anggrek Spesies Baru dan Endemik Aceh
Artikel Selanjutnya99,50 Persen ASN Banda Aceh Masuk Kerja Pada Hari Pertama
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

1 COMMENT

  1. Ini sama kayak orang islam arab, marah karena ada alkitab bahasa arab.

    yang lebih aneh, bahkan, seolah-olah bahasa aceh itu bahasa yang ekslusif yang hanya boleh digunakan oleh orang aceh saja. klo begini, bagaimana bahasa aceh bisa berkembang, klo orang lain atau dari agama selain islam nggak boleh pakai?

    yang lebih ironi, secara etimologi, kata “aceh” juga berasal dari bahasa yang dianut oleh orang-orang budha.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here