Tangani Inflasi, Aceh Utara Kembali Gelar Pasar Murah

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah bersama Kajari Aceh Utara Dr. Diah Ayu Hartati memantau pelaksanaan pasar murah di Matangkuli, Rabu (8/2/2023). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah bersama Kajari Aceh Utara Dr. Diah Ayu Hartati memantau pelaksanaan pasar murah di Matangkuli, Rabu (8/2/2023). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Lhoksukon— Ratusan masyarakat dari berbagai gampong di Aceh Utara menyerbu Gedung Serbaguna gampong Keude Matang Kuli, Rabu (8/2/2023). Pembeli didominasi oleh ibu-ibu yang rela antri demi mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga miring.

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mendatangi langsung pasar murah untuk memantau langsung pelaksanaan agar tepat sasaran.

Azwardi mengatakan pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor wilayah Aceh ini, menjual beras premium per sak 1o kilogram seharga Rp 80, minyak goreng kemasan dua liter seharga Rp 30 ribu, dan telur ayam ras per papan isi 30 butir dengan harga Rp 38 ribu.

“ini salah satu upaya penangan inflasi dan juga menjaga stabilitas harga pokok di Aceh Utara,” ujar Azwardi.

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengatakan harga beras, bawang merah, dan cabai masih terkendali di pasar Matangkuli. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Baca juga: Catatan Kemajuan Pembangunan Aceh Utara (1)

Pj Bupati juga menjelaskan sebelumnya telah bertemu secara virtual dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi dengan Mendagri yang menyoroti kenaikan harga beras dan bawang.

“Tadi saya sudah zoom dengan bapak menteri, agak disoroti ada kenaikan sedikit di beras dan bawang merah. Tapi alhamdulillah tadi saya cek harga bawang merah dan cabe disini terkendali,” ujar Azwardi di pasar Matangkuli.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga beras, Azwardi mengatakan bila dibutuhkan pemerintah kabupaten siap menggelar pasar murah khusus beras.

“Tadi kepala Bulog sudah sepakat, kalau memang perlu kita akan mengadakan pasar murah khusus menjual beras. Dari Bulog insyaallah ada stoknya kan pak?” tanya Azwardi yang sambut anggukan oleh Mufti, Kepala Bulog Subdivre Lhokseumawe.

Suasana pasar murah di Matangkuli, kondisi berjalan aman dan lancar. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Pasar Murah Serentak se-Aceh

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Aceh Utara, Iskandar, S.STP mengatakan operasi pasar murah digelar serentak di 23 kabupaten/kota seluruh Aceh.

Iskandar menyebutkan, untuk Aceh Utara mendapatkan jatah pasar murah selama empat hari yang dimulai sejak Senin (6/2) di Kecamatan Paya Bakong, Selasa (7/2) di Kecamatan Simpang Keuramat, Rabu (8/2) di Kecamatan Matangkuli dan Kamis (9/2) di Kecamatan Samudera.

“Jadi dengan harga subsidi ini sangat membantu masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan telur ayam ras,”kata Kadis Perindagkop dan UKM Aceh Utara ini.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh memberikan jatah barang pokok untuk Aceh Utara, yakni beras premium sebanyak 16.000 kilo, minyak goreng (Migor) 6.240 liter dan telur ayam ras 1.600 papan.

Artikel SebelumnyaMesut Jaga Jenazah Putrinya yang Tertimpa Bangunan
Artikel SelanjutnyaMenyeruput Sop Sumsum Langsa yang Gurih di Kota Medan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here