4 Hari Hilang, 2 Nelayan Pidie Ditemukan Selamat

4 Hari Hilang, 2 Nelayan Pidie Ditemukan Selamat
Dua nelayan asal Ujong Pie, Muara Tiga, Pidie, yang sempat hilang di perairan Selat Malaka akhirnya ditemukan selamat dan kini berada di Pelabuhan Idi, Aceh Timur. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Sigli— Setelah empat hari dinyatakan hilang di perairan Selat Malaka, dua nelayan asal Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Kedua nelayan tersebut, Zakaria (35) dan Haikal (32), berhasil ditemukan pada Rabu (22/10/2025) sore setelah kapal motor mereka mengalami kerusakan mesin dan hanyut terbawa arus.

Informasi mengenai penemuan keduanya disampaikan oleh Panglima Laot Pidie, Marfian. Ia menjelaskan kapal yang digunakan oleh kedua nelayan itu sempat mati mesin saat mereka melaut beberapa hari sebelumnya.

Akibatnya, perahu kecil mereka terbawa arus laut yang kuat dan tidak bisa dikendalikan. “Boat mereka mati mesin, sehingga mereka terbawa arus,” ujar Marfian, Kamis (23/10/2025).

Zakaria dan Haikal ditemukan oleh nelayan lain yang kebetulan melintas. Setelah diselamatkan, keduanya dibawa menuju Pelabuhan Idi, Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: 2 Nelayan Pidie Hilang Saat Melaut di Perairan Selat Malaka

Marfian menyebut, kedua nelayan Pidie ditu ditemukan pada pukul 18.00 WIB. Menurutnya, informasi awal mengenai keberadaan dua nelayan Pidie itu pertama kali diperoleh dari kelompok nelayan asal Pangkalan Susu yang mendengar kabar penurunan dua orang nelayan di Pelabuhan Idi.

“Setelah mendapat kabar dari nelayan Idi, kami segera meneruskan informasi itu kepada tim pencarian agar memastikan kebenarannya,” kata Marfian.

Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi antarnelayan di laut untuk mempercepat penanganan dalam situasi darurat seperti kehilangan kontak di tengah laut.

Sementara itu, Panglima Laot Lhok Ujong Pie, Adinur, mengonfirmasi pemilik kapal tempat kedua nelayan itu bekerja langsung berangkat ke Aceh Timur untuk menjemput mereka.

“Toke boat sudah berangkat menuju Idi untuk melihat langsung kondisi anak buahnya dan mengurus kapal yang rusak,” ujarnya.

Saat ini, Zakaria dan Haikal masih berada di Pelabuhan Idi karena kapal motor jenis Oskadon milik mereka perlu menjalani perbaikan sebelum dapat kembali digunakan. Kondisi keduanya dilaporkan dalam keadaan sehat, meski mengalami kelelahan setelah beberapa hari terombang-ambing di laut tanpa arah.

Artikel SebelumnyaPS Elang Putih Kalahkan Coga FC Lewat Adu Penalti
Artikel SelanjutnyaDosen Psikologi Unimal Bimbing Tenaga Kesehatan Bangun Profesionalisme Melalui Respect

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here