Jemaah Haji Asal Banda Aceh Wafat di Makkah, Dimakamkan di Syaraya

Jemaah Haji Asal Banda Aceh Wafat di Makkah, Dimakamkan di Syaraya
Burhanuddin bin Muhammad bin Muhammad Budiman, jemaah haji asal Banda Aceh wafat di Mekkah pada Sabtu malam, (31/5/2025) pukul 22.35 waktu setempat. Almarhum dimakamkan di pemakaman Syaraya. Foto: PPIH Aceh.

Komparatif.ID, Makkah— Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Aceh, Burhanuddin bin Muhammad bin Muhammad Budiman, wafat di Arab Saudi pada Sabtu malam, (31/5/2025) pukul 22.35 Waktu Arab Saudi. 

Almarhum yang berusia 67 tahun tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-03 dan beralamat di Ateuk Deah Teungoh, Kota Banda Aceh.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, setelah menerima laporan dari Ketua Kloter BTJ-03, Syahri Ramadhan. 

Menurut keterangan Azhari, berdasarkan sertifikat kematian (Certificate of Death/CoD) yang diterima dari otoritas kesehatan Arab Saudi, almarhum Burhanuddin mengidap penyakit jantung iskemik. 

Selain itu, almarhum juga memiliki riwayat penyakit diabetes melitus yang turut memperparah kondisi kesehatannya. Tim kesehatan di Arab Saudi mencatat sejak 27 Mei lalu almarhum mulai merasakan nyeri di bagian dada. Setelah menjalani perawatan di Saudi National Hospital Abeer, Burhanuddin dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Pemberangkatan 4.446 Jemaah Haji Aceh Tuntas

“Menurut tim kesehatan di sana, almarhum sudah mulai merasakan nyeri dada sejak 27 Mei. Beliau wafat di Saudi National Hospital Abeer. Semoga almarhum diampuni segala dosa dan ditempatkan disisiNya bersama anbiya dan shalihin,” ujar Azhari di Banda Aceh, Minggu (1/6/2025). 

Terkait pelaksanaan fardhu kifayah, Ketua Kloter 3, Syahri Ramadhan memastikan seluruh rangkaian ibadah jenazah telah ditunaikan sesuai syariat. Shalat jenazah almarhum dilaksanakan di Masjidil Haram. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di pemakaman Syaraya, sebuah lokasi pemakaman resmi yang digunakan untuk jemaah haji di Makkah.

Dengan wafatnya Burhanuddin, jumlah jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi pada musim haji tahun ini menjadi dua orang. Sebelumnya, pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 13.30 Waktu Arab Saudi, seorang jemaah lainnya, Rusli Sulaiman yang tergabung dalam kloter BTJ-08, juga wafat di Tanah Suci.

PPIH Embarkasi Aceh terus memantau kondisi seluruh jemaah dan memberikan pendampingan serta layanan kesehatan kepada para peserta haji. Azhari menegaskan pihaknya akan terus berupaya maksimal agar seluruh jemaah haji asal Aceh mendapatkan pelayanan yang optimal, baik dalam aspek kesehatan, logistik, maupun ibadah.
Artikel SebelumnyaSekda Aceh: Pancasila Bintang Penuntun Bangsa
Artikel SelanjutnyaDr. Muslem Hamdani: Anak Harus Jadi Penyejuk Hati Orang Tua

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here