
Komparatif.ID, Medan—Mubin Arif, seorang karyawan warung mie Aceh Warkop Jaya, dikeroyok empat bandit kampung di Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumut, Rabu (2/4/2025). Mubin dikeroyok karena menolak meminjamkan fasilitas warung tersebut untuk empat pemuda yang hendak mabuk-mabukan.
Baca: Warung Mie Agam di Deli Serdang Diserang Warga
Mubin Arif, seorang karyawan sebuah warung mie Aceh di Jalan Muchtar Basri, Kelurahan Glugur Darat, dianiaya oleh empat pemuda setempat. Saat itu, keempat pemuda tersebut hendak minum tuak.
Keempat pemuda tersebut meminta Mubin meminjamkan gelas untuk mereka yang hendak pesta air nira fermentasi. Akan tetapi karena warung mie Aceh tersebut sedang sangat ramai, Mubin menolak meminjamkannya.
Rupanya permintaan para pemuda tersebut tidak bisa ditolak. Permintaan mereka wajib dipenuhi, sebab mereka orang setempat. Bila tidak dipenuhi maka bermakna siapapun dianggap tidak menghormati orang tempatan.
Para pemuda penggemar tuak itu merasa harkat, martabat, dan hak reman mereka telah diinjak-injak oleh Mubin. Merekapun menganiaya Mubin.
Penganiayaan tersebut viral setelah diposting di media sosial Instagram. Polisi pun berhasil mengidentifikasi para pelaku, terdiri dari Yopi Molana (39), Jul Tanok, Febri alias Bartes, dan Fadli. Yopi Molana diringkus polisi pada Kamis (3/4/2025). Tiga lainnya masih diuber polisi.
“Identitas para pelaku telah kami kantongi. Kami berharap mereka segera menyerahkan diri,” terang Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu, Sabtu (5/4/2025).
Kepada polisi, Yopi mengaku dia dan teman-temannya kesal kepada Mubin karena permintaan meminjam gelas tidak dipenuhi. Kepada Yopi Mubin mengatakan warung sedang ramai dan mereka kekurangan gelas.
Sumber: Tribunnews.