Komparatif.ID, Bireuen— Anggota polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang bertugas di Polres Bireuen berinisial Ipda YF diperiksa Paminal Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh.
Pemeriksaan tersebut dilakukan menyusul viralnya unggahan di media sosial yang menyebutkan Ipda YF diduga memaksa pacarnya, yang merupakan seorang pramugari, untuk melakukan aborsi hingga mengalami penyakit penyakit lain.
Unggahan tersebut muncul di platform X melalui akun @Randomable dan telah dilihat lebih dari 4,7 juta kali. Dalam unggahan itu diungkapkan pramugari tersebut mengalami infeksi rahim setelah dipaksa menggugurkan kandungannya.
Penggugah mengatakan alasan pemaksaan aborsi itu demi menyelamatkan karier sang polisi yang kala itu masih berstatus taruna Akpol.
Akibat tindakan tersebut, korban mengalami komplikasi kesehatan, termasuk kista, dan kini tengah menjalani terapi medis untuk pemulihan.
Baca juga: China Dorong Perempuan Melahirkan Banyak Anak
Menanggapi ramainya pemberitaan, Polda Aceh bergerak cepat dengan menarik Ipda YF dari Polres Bireuen untuk diperiksa lebih lanjut di Bidpropam Polda Aceh.
Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, membenarkan Ipda YF kini berada di Mapolda dan sedang menjalani proses pemeriksaan serta pembinaan di Paminal Bidpropam.
“Yang bersangkutan sudah berada di Polda dan sedang dalam pemeriksaan dan pembinaan di Paminal Bidpropam,” ujar Joko dalam keteranganya, Selasa (28/1/2025).
Joko menambahkan pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait hasil pemeriksaan karena prosesnya masih berlangsung. Namun, ia memastikan bahwa jika terbukti melanggar kode etik kepolisian, Ipda YF akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mohon waktu, karena kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Perkembangannya akan segera kami sampaikan,” pungkas Joko.
