Komparatif.ID, Banda Aceh— Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf (Mualem) berharap Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Jalal bisa bekerjasama mendukung visi migas pemerintahanya.
Hal itu disampaikan Mualem usai Nasri Jalal dilantik sebagai Ketua BPMA periode 2025-2029 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menggantikan T. Mohamad Faisal di Jakarta, Kamis (16/1/2025) lalu.
Mualem menuturkan salah satu prioritas utamanya mengembangkan sektor minyak dan gas (migas) untuk mendongkrak perekonomian Aceh, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda.
“Kita berharap Nasri dapat bekerjasama dengan kabinet Mualem-Dek Fad dalam mendukung visi misi gubernur terpilih dimana sektor migas menjadi prioritas dalam mendukung perekonomian Aceh,” katanya, Sabtu (18/1/2025).
Baca juga: Bahlil Lantik Nasri Jalal Sebagai Kepala BPMA
Secara terpisah, Nasri berkomitmen membawa BPMA menjadi mitra strategis pemerintahan Mualem-Dek Fadh dalam mendukung produksi minyak dan gas bumi di Aceh.
Ia berjanji memastikan BPMA akan bertindak sebagai pengawas dan pengendali yang mengayomi para kontraktor kontrak kerjasama (KKS), agar setiap program kerja terkait eksplorasi dan produksi migas dapat terlaksana dengan baik, profesional, dan transparan.
Nasri menegaskan keberhasilan kontraktor migas di Aceh adalah keberhasilan bersama, dan sudah sepantasnya mendapatkan dukungan penuh untuk menciptakan rasa nyaman dalam bekerja.
“Keberhasilan mereka adalah keberhasilan kita semua,” katanya.
Nasri juga menyoroti pentingnya penyelesaian hak Aceh dalam penerimaan bagi hasil negara, khususnya terkait dengan signature bonus yang masih belum dibagikan.
Ia bertekad untuk memanfaatkan jaringannya di Kementerian Keuangan guna segera menuntaskan pembagian signature bonus yang menjadi hak Aceh.
