![befunky_2022-4-2_18-18-21 Safrizal (kiri) dan Waluyo (kanan) sedang berbincang tentang tembakau Gayo yang dijadikan bahan baku cerutu khas daerah itu. Foto: Ist.](https://i0.wp.com/komparatif.id/wp-content/uploads/2022/05/befunky_2022-4-2_18-18-21.jpg?resize=600%2C352&ssl=1)
Komparatif.ID, Aceh Tengah — Lembaran daun tembakau yang telah dikeringkan, ditaruh di hadapan Safrizal ZA. Waluyo dengan detail menjelaskan dunia cerutu Gayo yang ia geluti sebagai lumbung ekonomi keluarga. Safrizal mendengar cerita itu sembari menyundut sebatang cerutu di udara dingin Tanoh Gayo.
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA datang ke Aceh Tengah, Sabtu (28/5/2022) menghadiri undangan pernikahan putri wartawan Fikar W Eda, yang digelar di objek wisata Bur Telege. Safrizal dan jurnalis senior yang bermukim di Jakarta itu, telah lama menjadi karib.
Setelah menghadiri resepsi yang digelar secara eksotis itu, Safrizal pamit. Dia menemui beberapa orang. Salah satunya Waluyo, perajin cerutu di Tanoh Gayo.
Waluyo tentu sangat bahagia kala Safrizal mengunjunginya. Apalagi Safrizal ikut menyundut sebatang lintingan tembakau itu. Ia memuji cita rasa tembakau Gayo, sekalian memberikan masukan.
“Cerutu ini sudah mantap. Perlu teknik untuk menaikkan kualitas rasa dan pengemasan agar branding-nya semakin bagus,” jelas Safrizal.
Dalam bincang ringan itu Safrizal menyebutkan mutu cerutu Gayo bisa diracik lebih baik lagi. Ia membagikan sebatang cerutu Kuba sebagai pembanding rasa.
“Pengemasan dibikin lebih bagus lagi. Packing berdampak pada harga jual. Perihal rasa, tidak ada masalah, sebab penggemar cerutu memiliki segmen tersendiri. Dengan demikian cerutu Gayo akan memiliki branding tersendiri. Saya bawa cerutu Gayo untuk promosi kepada penggemar cerutu di Jakarta,” ungkap Safrizal sambil menyeruput kopi Gayo yang diracik oleh Waluyo.
Safrizal memuji rasa kopi arabika itu. Dia menyesapnya sembari memejamkan mata.
Waluyo tentu saja sangat bahagia. Bukan saja karena Safrizal mengunjungi dirinya, tapi sang birokrat itu membawa serta cerutu itu ke Jakarta.
“Terima kasih Pak Zal sudah berkunjung. Semoga pertemuan ini membawa dampak lebih baik untuk kemegahan cerutu Gayo,” katanya.