Komparatif.ID, Banda Aceh— Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyambut hangat kunjungan Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI wilayah Aceh, Said Fadhil, beserta jajarannya di Meuligoe Gubernur Aceh pada Jumat (17/5/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan dua agenda besar yang akan digelar oleh Puslatbang KHAN pada 5 Juni 2024 mendatang. Agenda tersebut adalah Rapat Koordinasi (Rakor) pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) Tingkat 3.
Kedua acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Kepala LAN RI. Said berharap Pj Gubernur Aceh juga dapat hadir dalam acara penting ini untuk memberikan dukungan dan semangat bagi para ASN yang terlibat.
“Nantinya Kepala LAN RI akan hadir membuka kegiatan tersebut, kami berharap Pak Pj Gubernur juga dapat ikut hadir,” ujar Said.
Selain menyampaikan rencana agenda, Said Fadhil menegaskan komitmen Puslatbang KHAN LAN RI wilayah Aceh dalam menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Pemerintah Aceh.
Baca juga: Bustami: Pengembangan Teknologi Ciptakan Solusi Berkelanjutan
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan ASN di Aceh. Menurut Said, peningkatan kualitas SDM ASN sangat krusial untuk meningkatkan kinerja birokrasi di Aceh.
Pj Gubernur menyambut baik rencana tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan LAN RI. Ia menilai pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh LAN RI sangat berharga untuk meningkatkan kompetensi ASN di Aceh.
Bustami juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memastikan jabatan-jabatan strategis diisi oleh ASN yang kompeten dan profesional. Menurutnya, birokrasi yang efisien dan sesuai dengan regulasi adalah kunci untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam kesempatan itu, Bustami menekankan pentingnya pengembangan kualitas SDM dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Ia mengatakan dengan adanya pelatihan yang tepat, ASN di Aceh akan lebih siap menghadapi tantangan birokrasi yang semakin kompleks dan dinamis.
Pj Gubernur juga berharap agar kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan Aceh ke depan. “Kita ingin jabatan di Pemerintah Aceh diisi ASN yang berkompeten, selain itu birokrasi di Pemerintah Aceh juga harus lebih baik dan sesuai dengan regulasi,” imbuh Bustami.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Aceh, antara lain Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar, dan Kepala Bappeda Aceh T Ahmad Dadek
