Komparatif.ID, Jakarta– Siti Habiba “dirujak” ramai-ramai oleh netizen gara-gara status di linimasa Facebook-nya yang menurut warganet bertujuan menyindir tetangga yang berkurban pada tahun ini.
Dalam status Facebook yang ditulis pada Minggu (18/6/2023) Siti Habiba menulis di linimasa Facebook. “Percuma berkorban sapi klu sama tetangga masih pelit,hitung” an,biar uangx dipinjam tdk mau jg. (Percuma berkurban sapi kalau sama tetangga masih pelit, perhitungan, tak mau meminjamkan uang kepada tetangga).
Tak jelas Siti Habiba sedang menyindir siapa. Tapi netizen Indonesia memang terkenal paling kompak mengomentari. Tanpa ada upaya “klarifikasi” Siti Habiba langsung di-ulti tanpa ampun.
Baca: Dina Tak Kunjung Pulang Setelah Diajak Beli Baju Lebaran
Baru dua hari diposting, status di linimasa Siti Habiba sudah dikomentari 6.080 komentar. Serta telah dibagikan 1.739 kali oleh netizen.
Akun perempuan yang sering memposting pikirannya dengan latar layar hitam, tidak diberi ampun oleh warganet. Dari kesimpulan yang muncul dalam ragam komentar, letak masalahnya bukan pada kurban, tapi perihal utang. Siti diserang karena menyebut tetangga pelit karena tidak mau memberikan utang.
Pernyataan “pinjam dulu seratus.” Merupakan kalimat paling sering muncul dalam komentar warganet.
Siti tidak begitu aktif melayani serangan. Ia hanya muncul sesekali pada komentar yang menurutnya memberikan dukungan kepada dirinya.
Akun Bima Crisya berkomentar bagaimana cara menyikapi orang berkurban yang tak mau meminjamkan uang kepada tetangga. Komen itu disambar oleh akun D’Black Coffee. Kopi Hitam itu menjawab bahwa yang berkuban tidak diterima ibadahnya kalau tidak bisa meminjamkan uang kepada tetangga.
Akun Mamanya Rifai memberikan komentar bijak. Ia menyebutkan lebih baik mendahulukan ibadah kurban ketimbang memberikan pinjaman kepada tetangga. Karena utang soal sensitif. Mudah diberi, tapi sulit dibayar.