9 Legislator DPRA Dapil X Bentuk Forum Aspiratif

9 Legislator DPRA Dapil X Bentuk Forum Aspiratif
Sembilan anggota legislatif DPR Aceh dapil X sepakat membentuk forum aspiratif. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Sembilan legislator Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang mewakili Daerah Pemilihan X (Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue) sepakat membentuk Forum Aspiratif. 

Forum ini dibentuk dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung di Banda Aceh pada Rabu (28/5/2025).

Forum Aspiratif DPRA Dapil X terdiri dari sembilan anggota legislatif lintas partai yaitu; H. Hendri Muliana dan Ir. H. Azhar Abdurrahman (Partai Aceh), Dr. Fuadri, S.Si., M.Si (PAN), Nurchalis, S.P., M.Si (NasDem), Edi Kamal (Demokrat), Musdi Fauzi (PKB), Ihya Ulumuddin, S.P., M.H (PKS), Iskandar (Golkar), serta Mawardi (PPP).

Mereka memandang perlunya wadah bersama untuk mempercepat tindak lanjut berbagai persoalan, mulai dari kualitas infrastruktur jalan hingga penanganan kebakaran dan bencana alam di pesisir barat Aceh dan pulau Simeulue.

Hendri Muliana mengatakan kehadiran forum ini merupakan jawaban atas keinginan rakyat untuk memiliki saluran komunikasi yang lebih responsif. 

Baca juga: 8 Politisi Perempuan di DPRA Serta Jumlah Suara Badan

“Dengan forum ini, langkah kami di DPRA dapat lebih solid dan cepat menyikapi berbagai persoalan yang muncul dari konstituen. Kekuatan utama ada pada sinergi lintas partai,” ujarnya. 

Pernyataan senada datang dari Dr. Fuadri yang menyebut Forum Aspiratif DPRA sebagai medium mengumpulkan masukan dari Dapil X untuk diperjuangkan di sidang DPR Aceh. 

“Forum DPRA Dapil X akan menjadi media awal menghimpun masukan dan kemudian memperjuangkannya di sidang dewan,” tuturnya.

Dalam pertemuan pendirian tersebut, para legislator juga membahas rencana kunjungan kerja bersama ke sejumlah titik rawan bencana dan daerah dengan kebutuhan pembangunan mendesak. 

Kegiatan tersebut dirancang untuk menindaklanjuti langsung laporan warga sekaligus menjaring masukan dari tokoh masyarakat, pelaku usaha, hingga kelompok nelayan. Melalui interaksi langsung, forum berharap mampu menyusun rekomendasi yang lebih tajam sekaligus memonitor realisasi proyek-proyek daerah.

Masyarakat Dapil X diharapkan semakin mudah mengakses wakilnya untuk menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini belum tersampaikan.
Artikel SebelumnyaMualem Teken MoU Pembangunan Pabrik Minyak Goreng
Artikel SelanjutnyaJelang Iduladha, Pasar Ternak Padang Tiji Sepi Pembeli

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here