Komparatif.ID, Kinabalu—87 pembina pramuka yang ambil bagian dalam Jambore Anak Indonesia di Malaysia (JAIM) mengikuti pelatihan teknik menulis. Kegiatan penguatan kapasitas tersebut digelar di Gedung Scout Nature Park Sandakan, Sabah, Malaysia, Selasa (17/10/2023).
Menurut informasi yang dihimpun Komparatif.Id, pelatihan tersebut bertujuan membekali teknik dasar menulis, supaya pembina pramuka dapat menyusun laporan kegiatan dalam bentuk tulisan yang menarik dan enak dibaca.
Banyak cerita-cerita dalam kegiatan kepramukaan yang menarik dan memorable. Selama ini berserakan dan tidak didokumentasikan karena keterbatasan sumber daya manusia dalam bidang kepenulisan kreatif.
Baca: Jambore Anak Indonesia di Malaysia Dimulai
Materi-materi yang diajarkan antara lain pengenalan jurnalistik, UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, teknik menulis berita, menulis artikel, dan cerpen.
Nasrullah Ali Fauzi yang didapuk sebagai pemateri mengatakan kepada peserta kemampuan menulis merupakan keahlian yang sangat berguna bagi penggiat kepramukaan. Penulis buku Indonesia di Malaysia tersebut berharap setelah pelatihan, para pembina pramuka mulai menulis.
Aelvira Sari dari CLC Pointian Fico sangat gembira. Dia berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan pelatihan kepenulisan. Meskipun yang diajarkan berupa dasar-dasar kepenulisan dan jurnalistik, tapi sangat berguna bagi dirinya.
Sebagai salah satu pembina pramuka, dia merasa sangat terbantu. Dia berharap kelak dapat melahirkan karya tulis yang enak dibaca dan perlu.
