Warna Warni Pustaka Wilayah Aceh yang Ramah Anak

Pustaka Wilayah Ramah Anak: Seorang anak perempuan, Senin (31/10/2022) sedang bermain di pustaka anak yang berlokasi di Pustaka Wilayah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.
Pustaka Wilayah Ramah Anak: Seorang anak perempuan, Senin (31/10/2022) sedang bermain di pustaka anak yang berlokasi di Pustaka Wilayah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Banda Aceh – Pustaka Wilayah Aceh  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh yang bertempat di Lamnyong Kota Banda Aceh, tak hanya menyediakan bacaan bagi remaja dan orang dewasa, namun juga tersedia area yang khusus diperuntukkan bagi anak–anak.

Begitu menapaki lantai dua gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Aceh, di sebelah kanan lansung dimanjakan dengan warna warni permadani lembut yang dibentangkan memenuhi ruangan seluas 5 x 20 meter. Dengan penambahan rak buku kecil setinggi pinggang orang dewasa di pinnggir dan meja kursi kecil yang berwarna, serta sofa yang juga warna warni menambah ceria ruangan tersebut.

Baca juga: H. Abubakar, Saudagar Bireuen yang Beri Baju Baru untuk Soekarno

Amatan Komparatatif.ID, Senin (31/10/2022) ruang pustaka bagi anak ditata dengan rapi dan apik, selain itu kebersihannya juga sangat terjaga. Bahkan ambal yang melapisi seluruh ruangan terasa bebas debu walaupun penguasa ruangan tersebut adalah anak – anak.

Ribuan buku untuk bacaan anak tersedia di ruangan tersebut. Buku–buku tersebut terbagi menjadi beragam kategori di antaranya pendidikan, agama, teknologi dan lainnya. Semua buku disusun dalam rak yang dapat dijangkau dengan mudah oleh anak–anak. Semua bukunya full color dan gambar.

Kepala Bidang Kepustakaan Aceh Zulfadli, S., M.M. Foto: Komparatif.ID
Kepala Bidang Kepustakaan Aceh Zulfadli, S., M.M. Foto: Komparatif.ID, Fuad Saputra.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) DR. Edi Yandra, S.STp., M.S.P melalui Kepala Bidang Kepustakaan Aceh Zulfadli, S., M.M kepada Komparatif.ID mengatakan bahwa untuk menumbuhkan minat baca sedini mungkin pustaka anak dirancang untuk pengalaman terbaik untuk anak dekat dengan kegiatan literasi. Buku dan ruangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan anak. Semua material yang digunakan sebagai penunjang dalam ruang pustaka tersebut aman bagi anak–anak.

“Selain menyediakan buku bacaan anak, ada juga kegiatan dogeng atau bertutur yang diadakan di pustaka anak. Terkait jadwal kegiatan mendongeng ini sendiri dapat dilakukan serta merta menurut kebutuhan, termasuk ketika kunjungan siswa dari sekolah ke Perpustakaan Wilayah. Ditambah lagi di pustaka anak juga tersedia beragam mainan edukasi yang aman digunakan untuk bermain.

Baik untuk mendongeng dan mainan edukasi ini selalu didampingi oleh pustakawan. Demikian juga kalau misalnya anak butuh dampingan, pustakawan dengan senang hati akan mendampingi anak–anak untuk menemukan bacaan yang sesuai dengan keinginan mereka,” paparnya lebih lanjut.

Biasanya pada jam sekolah jumlah pengunjung di pustaka anak sangat sedikit. Namun di hari libur sekolah atau jam sepulang sekolah pustaka anak ramai pengunjungnya.

 

Artikel SebelumnyaRekrutmen Komisioner KIP & Panwaslih Jangan Mutlak di Tangan DPR
Artikel SelanjutnyaTempati Gedung Baru, Pengunjung Pustaka Wilayah Aceh Meningkat Pesat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here