Warga Rawa Sakti Jeulingke Peusijuk 12 Calon Jamaah Haji

Warga Rawa Sakti Jeulingke Peusijuk 12 Calon Jamaah Haji
Masyarakat dusun Rawa Sakti, Gampong Jeulingke, menepung tawari (peusijuk) 12 calon jamaah haji di Masjid Al-Wustha, Minggu (27/4/2025) malam. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Sebanyak 12 calon jamaah haji asal Dusun Rawa Sakti, Gampong Jeulingke, Banda Aceh, di-peusijuk saat Halal Bi Halal yang berlangsung di Masjid Al Wustha Jeulingke pada Minggu malam, (27/4/2025).

Kepala Dusun Rawa Sakti, Zulhan Hanafiah, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya menjaga silaturahmi, terutama di momen menjelang keberangkatan haji. Ia berharap Halal Bi Halal seperti ini bisa menjadi tradisi rutin untuk memperbaiki dan mempererat hubungan antarwarga. 

Zulhan juga berpesan kepada para calon jamaah haji agar memanfaatkan waktu 40 hari di tanah suci untuk beribadah dengan sempurna, serta tidak lupa mendoakan kebaikan untuk seluruh warga dan dusun.

Baca juga: Masyarakat Rawa Sakti Lepas Calon Jamaah Haji 1445 H

Salah seorang calon jamaah haji yang juga anggota DPRK Banda Aceh, Aulia Rahman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan doa dari warga. Ia mengatakan bahwa acara seperti ini membangkitkan semangat dan memberikan kekuatan bagi para jamaah yang akan menjalankan ibadah haji yang berat. 

Aulia juga memohon maaf atas segala kesalahan dan meminta doa agar seluruh rangkaian ibadah dapat dilaksanakan dengan lancar. Ia menitipkan keluarganya kepada warga dusun untuk diperhatikan selama ia menunaikan ibadah di tanah suci.

“Terima kasih warga dusun Rawa Sakti, kami juga titip keluarga, tolong di lihat-lihat keadaanya selama kami menjalankan ibadah di mekkah” pintanya.

Acara dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustaz H. Sulaiman Hasan, Lc, MA, yang mengingatkan para calon jamaah untuk menjaga niat dan sikap selama berada di tanah suci. 

Ustaz Sulaiman menyebutkan ada tiga ciri utama seorang haji yang mabrur, yakni memiliki lisan dan sikap yang santun, mampu menyebarkan kedamaian tanpa menimbulkan perselisihan, serta gemar memberi makan orang-orang yang membutuhkan. 

Ia mengingatkan para jamaah agar sejak dari rumah sudah membiasakan diri dengan sikap-sikap baik, sebab tantangan selama berada di Mekkah akan lebih berat dan membutuhkan kesabaran yang tinggi.

Artikel Sebelumnya70 Persen Kebutuhan Pangan Aceh Masih Bergantung dari Luar Daerah
Artikel SelanjutnyaHendak Tawuran, 3 Remaja Bersenjata Katana Diamankan di Blang Padang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here