Warga Pidie Kesulitan Dapatkan Air Bersih PDAM Sigli

Warga Pidie Kesulitan Dapatkan Air Bersih PDAM Sigli
Petugas PDAM Tirta Mon Krueng Baro saat menyalakan mesin untuk menyuplai air kepada masyarakat. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Sigli— Sejumlah masyarakat di Kabupaten Pidie mengeluhkan terhentinya suplai air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mon Krueng Baro Sigli dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini memaksa warga mencari sumber air alternatif untuk memenuhi kebutuhan harian, seperti mandi, memasak, hingga mencuci pakaian.

Salah seorang warga Kota Sigli, Muhammad (40), mengatakan air di rumahnya tidak mengalir selama tiga hingga lima hari terakhir. Ia mengaku terganggu karena hampir seluruh kebutuhan rumah tangga bergantung pada suplai dari Perumda.

“Sudah lima hari kami tidak mendapatkan air untuk keperluan rumah tangga, memasak, dan mencuci pakaian,” ujar Muhammad, Jumat (5/12/2025).

Warga lainnya juga mengalami kondisi serupa. Banyak keluarga yang selama ini mengandalkan air dari Perumda kini harus menggunakan fasilitas umum, seperti masjid dan meunasah, untuk mengambil air dan mandi.

Sementara warga yang memiliki sumur bor pun tidak sepenuhnya terbantu, karena pemadaman listrik yang sering terjadi turut menghambat pengoperasiannya.

Baca juga: Perakitan Bailey Jembatan Teupin Mane Ditarget Rampung 5 Hari Lagi

“Sebagian warga terpaksa mandi dan mengambil air di sarana ibadah seperti masjid dan meunasah terdekat,” tambah Muhammad.

Kondisi tersebut menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Mereka berharap Perumda dan Pemkab Pidie bergerak cepat mencari solusi agar kebutuhan air bersih kembali terpenuhi.

Menanggapi keluhan itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Tirta Mon Krueng Baro Sigli, Ramadhan, membenarkan adanya penghentian suplai air. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan upaya agar distribusi air mulai normal kembali.

“Hari ini, dengan perintah Dewan Pengawas Perumda Tirta Mon Krueng Baro Sigli, Apriadi S.Sos, masyarakat sudah mulai menikmati suplai air kembali,” kata Ramadhan.

Ia menjelaskan gangguan suplai terjadi akibat pipa utama yang meledak dan saat ini masih dalam tahap perbaikan oleh petugas di lapangan. Ramadhan menyebutkan perbaikan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

“Kami harapkan perbaikan pipa selesai sore ini sehingga pasokan air kembali normal,” ujarnya.

Artikel SebelumnyaPerakitan Bailey Jembatan Teupin Mane Ditarget Rampung 5 Hari Lagi
Artikel SelanjutnyaGelora Aceh Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Status Bencana Nasional

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here