Komparatif.ID, Sigli— Sulaiman Bin Abdul Karim (48), warga Gampong Sagoe, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Krueng Baro Raya saat hendak pulang dari sawah.
Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sore, ketika Sulaiman berusaha menyeberangi sungai dengan aliran deras akibat hujan.
Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut segera berusaha mencari korban. Setelah dilakukan pencarian, Sulaiman akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Gampong Rheng, kecamatan setempat, sekitar pukul 16.00 WIB.
Keuchik Gampong Sagoe, Ibnu Hajar, menjelaskan korban tidak menyadari derasnya arus sungai yang meningkat akibat hujan. Sejumlah warga sempat memperingatkannya agar tidak melintas, namun korban terlanjur masuk ke aliran sungai sebelum akhirnya terseret kepala air (ulee ie) yang datang secara tiba-tiba.
Baca juga: KKJ Aceh Kecam Penganiayaan Wartawan di Pidie Jaya
“Korban terbawa arus yang sangat deras karena hujan di pegunungan,” terang Ibnu Hajar, Sabtu (15/2/2025).
Saksi mata, Marwan (35), mengatakan sebelum kejadian, Sulaiman sempat berada di pematang sawah sekitar 30 menit untuk mengecek padi miliknya di seberang sungai.
Saat hendak pulang, Sulaiman mencoba menyeberangi sungai yang ternyata berarus deras. Upaya warga untuk menyelamatkan korban tidak berhasil, sehingga mereka segera melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai sejauh 500 meter.
Kapolsek Keumala, Ipda Amar Herian, membenarkan adanya laporan warga yang hilang terseret arus sungai. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tersangkut di batu di tepi aliran sungai di Gampong Rheng.
Warga yang turun ke sungai segera mengangkat korban, namun saat ditemukan, Sulaiman sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Benar, warga dilaporkan hilang terseret arus sungai ditemukan meninggal dunia, di lokasi sungai di Gampong Rheng pada pukul 16.00 WIB,” kata Kapolsek Keumala.
